Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat juga meminta masyarakat tidak takut membawa anak-anak mereka mendapatkan imunisasi MR.
"Enggak usah takut. Nanti MUI biar keluarin suratnya," ujar Djarot.
Termakan hoaks
Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Veri Yonnevil mengatakan imunisasi MR aman untuk anak-anak. Ia menyebutkan tidak mungkin program pemerintah menyesatkan masyarakat.
Namun menurut Veri, masih banyak orangtua yang menolak anaknya diimunisasi MR karena termakan isu hoaks.
"Aman, aman. Iya (halal). Berita hoaksnya yang dibuat itu yang menyesatkan, itu justru yang dimakan masyarakat," ucap Veri.
Selain soal kehalalan, Veri menyebut isu hoaks lainnya yang menyebar yakni soal dampak imunisasi MR menyebabkan kemandulan.
Tak hanya Jakarta, isu hoaks soal imunisasi MR juga menimpa warga Kota Depok. Informasi palsu itu menyebabkan pencapaian imunisasi MR di Kota Depok jadi salah satu yang terendah di Jawa Barat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Lies Karmawati mengatakan, ada hoaks beredar di masyarakat yang membuat orangtua enggan membawa anaknya diimunisasi.
"Beberapa isu antara lain bahan bakunya mengandung babi. Ada juga yang bilang efek sampingnya bisa menyebabkan anak menderita autis. Padahal itu semua tidak benar," kata Lies.
Baca juga: Kadis Kesehatan: Menurut Ketua MUI Imunisasi MR Memang Halal
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.