Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janji Jokowi-Ahok soal Transportasi Publik yang Diharapkan Berlanjut di Era Anies-Sandi

Kompas.com - 12/10/2017, 07:40 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan transportasi publik untuk mengatasi kemacetan di Jakarta merupakan salah satu janji Presiden Joko Widodo dan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat Pilkada 2012.

Kala itu, Jokowi-Ahok berjanji akan memperbanyak moda angkutan umum seperti bus transjakarta. Selain itu, mereka juga berjanji untuk merintis pembangunan mass rapid transit (MRT).

Janji itu pun mulai ditunaikan dengan melakukan groundbreaking proyek MRT Jakarta di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, pada 10 Oktober 2013.

Saat itu, Jokowi yang masih menjabat gubernur DKI Jakarta menyebut warga telah bermimpi 24 tahun agar Jakarta punya transportasi umum berbasis rel yang modern tersebut.

Hingga saat ini, pembangunan MRT terus berjalan. Pembangunan fase I (Lebak Bulus-Bundaran HI) telah mencapai 80,15 persen pada akhir September 2017 dan ditargetkan beroperasi Maret 2019. Sementara untuk tahap II (Bundaran HI-Kampung Bandan), penetapan trase mulai dilakukan.

Baca: Integrasikan MRT dan Transjakarta di CSW, DKI Ingin Bangun Sky Bridge


Tak hanya MRT, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta periode 2012-2017 juga membangun light rail transit (LRT) sebagai penunjang Asian Games 2018. Groundbreaking LRT dilakukan bertepatan dengan hari ulang tahun (HUT) ke-489 DKI Jakarta pada 22 Juni 2016 oleh Ahok.

Saat itu, Ahok telah menjabat sebagai gubernur, menggantikan Jokowi yang menjadi presiden. Pembangunan LRT yang diresmikan Ahok itu masih berjalan hingga saat ini.

Pembangunan dan pembenahan transportasi massal di Jakarta terus berlanjut hingga masa kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

Salah satunya yakni upaya PT Transportasi Jakarta menggandeng perusahaan perseorangan, seperti Kopaja dan Metromini, dalam rangka revitalisasi angkutan umum di Jakarta.

Pada 18 Juli 2017, PT Transjakarta melakukan kerja sama dengan BNI Syariah untuk membantu pengadaan bus sedang bagi perusahaan perseorangan.

Baca: Jam Pulang Kerja, Antrean Penumpang Transjakarta Koridor 13 Membeludak

Di era Djarot, tepatnya pada 16 Agustus 2017, Pemprov DKI Jakarta juga meresmikan Koridor 13 Transjakarta yang melayani rute Ciledug-Kapten Tendean. Koridor 13 menggunakan jalan layang khusus transjakarta yang pembangunannya dimulai oleh Ahok.

Bus transjakarta melintas di koridor 13 Cileduk - Tendean, Jakarta Selatan, Senin (14/8/2017). Layanan transjakarta koridor 13 mulai beroperasi hari ini, meskipun beberapa halte di koridor tersebut masih belum bisa difungsikan. KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Bus transjakarta melintas di koridor 13 Cileduk - Tendean, Jakarta Selatan, Senin (14/8/2017). Layanan transjakarta koridor 13 mulai beroperasi hari ini, meskipun beberapa halte di koridor tersebut masih belum bisa difungsikan.

Terobosan sejak era Jokowi

Djarot mengatakan, groundbreaking MRT oleh Jokowi merupakan penanda terobosan pembangunan transportasi publik di Jakarta, kemudian groundbreaking LRT oleh Ahok, hingga dilanjutkan oleh dirinya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com