Lulung Akui Punya Lahan yang Disewakan untuk PKL Tanah Abang

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham "Lulung" Lunggana mengaku memiliki lahan di belakang posko Pemuda Panca Marga Tanah Abang. Lahan tersebut dikelola perusahaan milik anaknya dan disewakan ke pedagang kaki lima yang ingin berjualan.

Namun, dia menegaskan, lahan yang disewakan adalah milik pribadi dan lokasinya bukan di trotoar.

"Kalau yang punya saya ini kan di (belakang) PPM. Ini kan tanah kosong, itu punya kami. Nah, kalau itu dikelola PT-nya anak saya. Tetapi, kalau saya ditanya yang di depan (trotoar) itu, saya enggak tahu," ujar Lulung di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Rabu (15/11/2017).

Kata Lulung, lahannya penuh ditempati pedagang. Akhirnya, pedagang yang tidak kebagian lahan tumpah ke trotoar. Kemudian mereka yang berdagang di trotoar dikelola kelompok-kelompok pedagang.

Baca juga: Sandi Ingin Tanah Abang Jadi Pusat Belanja seperti Grand Bazaar Istanbul

KOMPAS.com/IHSANUDDIN Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana di Istana, Kamis (15/6/2017).

Dia mengaku tak tahu-menahu soal praktik sewa trotoar untuk PKL Tanah Abang.

Menurut Lulung, mereka yang bersedia membayar sewa untuk berjualan di trotoar justru bodoh. Berjualan di trotoar tidak akan tenang karena sering ditertibkan Satpol PP.

Baca juga: Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang

"Kalau di trotoar ada sewa-menyewa itu namanya bodoh. Kan, ketahuan datang trantib setiap hari," ujar Lulung.

ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA Pengguna jalan melintas diantara Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berdagang di atas trotoar di Tanah Abang, Jakarta, Kamis (26/10/2017). Meskipun sudah ditertibkan, para PKL tersebut masih berjualan di atas trotoar dengan alasan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno telah berjanji tidak akan mengusir PKL di Jakarta.

"Wah, saya enggak tahu, ya, itu anak saya," kata Lulung.