Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asosiasi Pengusaha Hiburan: Pergub Baru Dibuat untuk Hantam Alexis

Kompas.com - 23/03/2018, 07:48 WIB
Jessi Carina,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Asosiasi Pengusaha Hiburan Jakarta Erick Halauwet mengatakan, terbitnya Peraturan Gubernur Nomor 18 Tahun 2018 tentang Penyelenggaran Usaha Pariwisata terlalu terburu-buru dan hanya untuk menyerang Hotel Alexis.

"Saya lihat pergubnya itu terlalu buru buru dibikin. Dibikin untuk menghantam Alexis-lah. Pergub itu dibikin untuk memenuhi janji kampanye," kata Erick saat dihubungi, Kamis (22/3/2018).

Erick mengemukakan hal itu setelah mendengar informasi penutupan Hotel Alexis, Kamis kemarin. Dia merasa aneh karena laporan media massa tentang prostitusi di Alexis dikeluarkan sekitar satu bulan lalu, sementara pergub yang dibuat Anies dikeluarkan pekan lalu.

Erick menduga, pergub itu dibuat untuk menutup Alexis. Soalnya, penindakan terhadap tempat hiburan itu baru dilakukan setelah pergub baru keluar.

Baca juga : Pengusaha Kritik Pergub Tempat Hiburan yang Dikeluarkan Anies

Erick sendiri keberatan dengan pasal yang menyatakan laporan masyarakat bisa menjadi acuan penutupan tempat hiburan. Menurut dia, hal ini bisa saja dimanfaatkan oleh pengusaha hiburan yang bersaing dengan cara tidak sehat.

Misalnya, satu pengusaha memfitnah pengusaha lain bahwa di tempat hiburan mereka ada aktivitas terlarang seperti prostitusi, judi, dan narkoba.

"Antara pengusaha sendiri kan kadang ada persaingan ya. Nanti suruh orang kerjain sedikit, habis deh sudah," kata Erick.

Begitu juga dengan media massa. Erick mengatakan saat ini mudah untuk membuat media online.

"Kalau media cetak yang bisa bertanggung jawab, kita masih bisa (menoleransi). Tapi kalau yang abal-abal? Kan susah," ujar dia.

Erick mengatakan, pergub itu sudah membuat pengusaha hiburan merasa tidak tenang. Dia juga menyayangkan pihaknya tidak dilibatkan dalam proses penyusunan pergub itu.

"Enggak (dilibatkan), tahu-tahu dikasih nih, baru minggu kemarin. Kaget juga, ya sudah namanya dia penguasa, mau diapain," kata Erick.

Baca juga : Soal Pergub Tempat Hiburan, Dewan Pers Ingatkan Anies Tetap Cek Laporan Media Massa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluhkan Dampak Banjir, Warga Kebon Pala: Rumah Rusak dan Timbul Penyakit

Keluhkan Dampak Banjir, Warga Kebon Pala: Rumah Rusak dan Timbul Penyakit

Megapolitan
Tips Memilih Sapi Kurban yang Berkualitas, Bisa Lihat dari Mulut dan Kakinya

Tips Memilih Sapi Kurban yang Berkualitas, Bisa Lihat dari Mulut dan Kakinya

Megapolitan
Bisnis Hewan Kurban, Wakil Wali Kota Jakut Beri Sapinya Ampas Tahu agar Gemuk dan Berkualitas

Bisnis Hewan Kurban, Wakil Wali Kota Jakut Beri Sapinya Ampas Tahu agar Gemuk dan Berkualitas

Megapolitan
Ketika Warga Kebon Pala Jatinegara Harus Hidup Berdamai dengan Luapan Kali Ciliwung

Ketika Warga Kebon Pala Jatinegara Harus Hidup Berdamai dengan Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Kisah Endang, Jemaah Haji yang Ditinggal Wafat Istri di Bandara Jeddah

Kisah Endang, Jemaah Haji yang Ditinggal Wafat Istri di Bandara Jeddah

Megapolitan
Banjir di Kebon Pala Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa-sisa Lumpur

Banjir di Kebon Pala Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa-sisa Lumpur

Megapolitan
Wakil Wali Kota Jakut Juaini Yusuf Cari Peruntungan Dagang Hewan Kurban

Wakil Wali Kota Jakut Juaini Yusuf Cari Peruntungan Dagang Hewan Kurban

Megapolitan
Dukung JakPro Beri Pekerjaan Penghuni Kampung Susun Bayam, Anggota DPRD DKI: Warga Perlu Penghasilan

Dukung JakPro Beri Pekerjaan Penghuni Kampung Susun Bayam, Anggota DPRD DKI: Warga Perlu Penghasilan

Megapolitan
JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jaklingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jaklingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Megapolitan
Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset' Ditangkap

1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset" Ditangkap

Megapolitan
'Mayor' Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

"Mayor" Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com