JAKARTA, KOMPAS.com - Jika Anda berjalan di samping Gedung Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bidokkes) Polda Metro Jaya, akan terlihat deretan bangunan tua bercat warna coklat muda.
Kondisi bangunannya sudah tak begitu bagus. Di berbagai sisi, cat tembok tampak memudar akibat seringnya terpapar panas matahari dan hujan. Deretan bangunan tersebut digunakan untuk berbagai keperluan.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, ada bagian yang digunakan untuk membuka warung makan, koperasi, hingga kantor pos.
Uniknya, salah satu sisi bangunan tersebut digunakan para penjahit mengerjakan pakaian seragam polisi.
Baca juga : Cerita Dokter Cantik yang Pilih Obati Penjahat Sakit di Mapolda Metro Jaya...
Lokasinya tertutup sejumlah mobil yang diparkir di sekitarnya. Pada Jumat (13/4/2018) siang, Ahya, salah satu penjahit, membuka pintu ruangan dan tersenyum ramah saat Kompas.com berkunjung.
Udara dingin menyapa ketika Kompas.com memasuki ruangan seluas 3x3 meter tersebut. Di dalam ruangan, terlihat sejumlah mesin jahit tua berjajar di sejumlah sisinya. Gulungan-gulungan kain pun ditumpuk di sejumlah sisi ruangan.
"Kalau saya baru sejak tahun 2000 di sini. Saya ini cuma salah satu karyawan saja, saya punya bos dan ada juga karyawan lain. Sebelum kami di sini tempat ini juga sudah dipakai sebagai tempat jahit baju polisi," ujar Ahya ketika ditemui, Jumat.
"Jadi para polisi baru atau yang masih berpangkat rendah yang biasanya pesan. Satu set baju polisi biasanya harganya Rp 550.000 sampai Rp 600.000 tergantung bahan," kata dia.
Menurut Ahya, dalam sehari-hari ia dan rekan-rekannya dapat menyelesaikan dua setel seragam polisi.
Artinya, dalam sebulan, rata-rata Ahya dan rekan-rekannya dapat menerima orderan lebih kurang 30 setel baju polisi.
"Jadi kami ini kan hanya penjahit, jadi tidak membuat dalam partai besar. Sebenarnya para bintara itu sudah dapat seragam dari kepolisian. Yang pesan ke kami biasanya yang memang mau punya baju seragam cadangan saja," kata dia.
Baca juga : Mengenal Haji Husni, 53 Tahun Jadi Khatib Jumatan di Rutan Polda Metro Jaya
Menurut dia, selama ini pihaknya sangat jarang menerima pesanan seragam polisi dari para pejabat kepolisian.
"Paling pejabat yang memesan itu ya Pak Direktur Sabhara karena tempat ini kan dikelola oleh koperasi Sabhara. Lalu Pak Kabid Humas (Kombes Argo Yuwono) kemarin juga pesan baju untuk pengamanan di lapangan," ujar dia.
Meski tak dapat menjahit dalam jumlah yang banyak, Ahya mengaku senang dapat mendulang rezeki di sisi tersembunyi Polda Metro Jaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.