Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Dibahas dengan DKI, Besaran Tarif MRT Diputuskan Desember 2018

Kompas.com - 19/04/2018, 10:57 WIB
David Oliver Purba,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Divisi Railway Operation PT MRT Jakarta Mega Tarigan mengatakan, pihaknya masih mengkaji besaran tarif yang akan diterapkan untuk angkutan massal cepat (MRT) di Jakarta.

Manajemen MRT, kata Mega, telah membentuk tim untuk menentukan tarif yang sesuai bagi kereta yang akan beroperasi pada Maret 2019 itu.

"Saat ini sedang didiskusikan bersama Pemrov DKI dan instansi terkait," kata Mega di kantor PT MRT Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (18/4/2018).

Baca juga: Persiapan MRT Telah Mencapai 50 Persen

Mega mengatakan, penetapan tarif akan mempertimbangkan sejumlah faktor, seperti operasional dan pemeliharaan atau biaya yang telah dikeluarkan MRT untuk layanan, biaya karyawan, dan jumlah penumpang.

Tarif juga akan disesuaikan terhadap subsidi yang diberikan Pemprov DKI. Terkait jumlah subsidi yang akan diterima MRT, dia enggan menjelaskan.

Mega mengatakan, untuk negara-negara yang telah menggunakan MRT sebagai transportasi, rata-rata menetapkan tarif sekitar 1 dollar AS.

Baca juga: 6 Perempuan Masinis MRT Akan Jalani Praktik Lapangan untuk Dapat Sertifikasi

Corporate Secretary PT MRT Jakarta Tubagus Hikmatullah mengatakan, pihaknya menargetkan besaran tarif MRT diputuskan pada Desember 2018.

"Saat ini masih dibahas dengan Pemprov DKI. Kami sesuai aturan, tiga bulan sebelum beroperasi sudah ada angka (tarif)-nya, berarti Desember 2018," ujar Hikmatullah.

Untuk fase I, MRT akan dioperasikan dengan rute Lebak Bulus-Bundaran HI pada Maret 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com