JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan, dari 9 korban ledakan mesin kapal Dishub di Kepulauan Seribu pada Minggu (22/4/2018) kemarin, 4 orang telah dipulangkan dari rumah sakit.
Sementara dari lima korban yang masih dirawat, 3 orang masih di rawat di Rumah Sakit Koja, Jakarta Utara, dan 2 korban lainnya dipindahkan ke Rumah Sakit Cipto Mangkunkusumo, Jakarta Pusat.
"Jadi dua pasien sudah dirujuk ke RS Cipto sesuai permintaan keluarga karena lebih dekat perawatan. Empat Korban sudah dipulangkan ke rumah masing-masing, tidak ada korban jiwa," ujar Sigit kepada Kompas.com saat ditemui di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (23/4/2018).
Para korban umumnya mengalami luka bakar. Satu orang mengalami patah kaki.
Terkait penyebab ledakan, Sigit menyerahkan hal tersebut kepada petugas kepolisian dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Baca juga : Dishub DKI Akan Evaluasi Semua Kapal ke Kepulauan Seribu
Dinas Perhubungan juga meminta bantuan ahli dari Direktorat Perkapalan Kementerian Perhubungan untuk menyelidiki penyebab kejadian itu.
"Kami juga minta ahli dari Direktorat Perkapalan Kemenhub. Ini karena seperti yang disampaikan Pak Wagub (Sandiaga Uno), Pemprov DKI butuh investigasi menyeluruh tidak hanya soal struktur kapal tapi juga pola perilaku ABK dan penumpang. Sehingga kami punya rekomendasi (evaluasi) yang komprehensif," ujar Sigit.
Mesin kapal milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta meledak di Dermaga Utama Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Minggu kemarin, sekitar pukul 10.20 WIB.
Kapal sekolah itu membawa rombongan UP Perparkiran Dishub DKI dari Ancol menuju Kepulauan Seribu dan hendak kembali ke Ancol.
Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Utara Satriadi Gunawan menduga ledakan mesin kapal disebabkan korsleting aki pada mesin kapal. Sebab, sumber ledakan berasal dari aki di mesin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.