Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Krukut Tanah Abang Kotor akibat Kebiasaan Warga Buang Sampah Sembarangan

Kompas.com - 18/05/2018, 22:24 WIB
David Oliver Purba,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aliran Kali Krukut yang mengalir di Kelurahan Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat dipenuhi tumpukan sampah, berwarna hitam pekat, dan berbau menyengat. 

Ida, salah satu warga yang tinggal di bantaran Kali Krukut sejak 1970 mengatakan, hampir setiap hari warga membuang sampah di kali tersebut.

"Itu warga pendatang suka-suka mereka aja buang sampah, padahal sudah ada tempat sampah. Namanya juga warga pendatang," ujar Ida saat berbincang dengan Kompas.com, Jumat (18/5/2018).

Baca juga: Diperingati soal Sampah, Warga Bantaran Kali Krukut Terkadang Dinilai Lebih Galak

Ida mengatakan, warga bantaran kali telah disosialisasi membuang sampah di kantong plastik atau tempat sampah.

Namun, sosialisasi itu tidak pernah dilaksanakan. 

Hal senada disampaikan Ari yang telah tinggal belasan tahun di bantaran Kali Krukut.

Baca juga: Melihat Hitamnya Kali Krukut di Tanah Abang yang Penuh Sampah dan Bau

Ari mengaku tidak pernah melihat aliran Kali Krukut bersih dari sampah.

"Kalau pagi, iya, bersih, kan, dibersihkan petugas, tetapi kalau siang terus sore, ya, begini enggak kelihatan lagi bersihnya. Sampai malam nanti kotor lagi, enggak pernah melihat bersih," ujar Ari.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, pihaknya telah menyosialisasikan gerakan hidup bersih.

Baca juga: Granat Ditemukan Mengapung di Kali Krukut

Dinas Lingkungan Hidup telah membagikan karung dan kantong plastik agar warga mengumpulkan sampah dalam satu wadah.

Jika kantong sudah penuh terisi, petugas akan membantu membuang ke tempat pembuangan akhir.

"Sudah diedukasi dengan membagikan karung sepanjang sungai, ya, begitu lagi (kotor). Membersihkan memang harus peran serta RT/RW dan masyarakat juga," kata Isnawa. 

Baca juga: Kali Krukut Meluap, Pondok Labu Banjir sejak Dini Hari

Berbagai jenis sampah menumpuk di aliran Kali Krukut, Tanah Abang.

Kompas.com melihat sampah didominasi plastik, bungkus makanan, stereofoam, dan pakaian.

Selain itu, tampak pula bakul nasi berukuran sedang tersangkut di aliran Kali Krukut yang dangkal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com