JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sudah melihat foto-foto warga Pasar Gembrong yang melaksanakan sholat tarawih berjemaah di atas Jembatan Penyebrangan Orang (JPO). Dia mengaku terenyuh melihatnya.
"Saya terenyuh juga lihat ada beberapa gambar (warga Pasar Gembrong shalat tarawih di atas JPO)," ujar Sandiaga di Monas, Senin (21/5/2018).
Sandiaga meminta jajarannya untuk mencari solusi masalah ini. Dia ingin ada tempat yang bisa menampung warga Pasar Gembrong untuk shalat tarawih.
Baca juga: Potret Warga Shalat Tarawih di JPO Pasar Gembrong...
"Kita coba nanti cari tempatnya di Pasar Gembrong, kita coba cari solusinya buat mereka," ujar Sandiaga.
JPO yang biasanya digunakan untuk akses menyeberang, mendadak jadi area ibadah shalat tarawih bagi sejumlah warga Cipinang Besar Utara (Cibesut).
Mereka shalat beralaskan potongan kardus, dan ada juga yang menggunakan lembaran koran.
Baca juga: Sandiaga Tunggu Anies Pulang untuk Putuskan soal Tarawih di Monas
Salah satu warga, Arif (26), menjelaskan, kebiasaan ini dilakukan warga karena Mushala Miftamul Jannah yang ada di Pasar Gembrong tidak sanggup menampung semua jemaah.
"Hampir tiap bulan puasa memang begini. Ruangan di mushala tidak bisa menampung, jadi sebagian warga naik ke atas JPO dan sebagian lagi di pinggir jalan," ujar Arif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.