Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Warga Sudah Bilang Betonnya Jangan Dibongkar, tetapi Tetap Saja Bandel"

Kompas.com - 07/11/2018, 19:55 WIB
David Oliver Purba,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga di sekitar Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Jakarta Selatan, menyampaikan bahwa hampir setiap hari para pengendara sepeda motor membongkar pembatas beton yang dipasang di trotoar depan TPU Menteng Pulo.

Pedagang makanan dan minuman di lokasi, Yudi, mengatakan bahwa warga kesal karena meski telah diiingatkan berkali-kali, para pengendara beramai-ramai tetap membongkar pembatas beton tersebut.

Dengan demikian, mereka bisa berkendara di trotoar untuk menghindari kemacetan di Jalan Casablanca.

"Sering tuh, sore sekitar jam 15.00 sudah dibongkar. Katanya mau hindari macet. Sudah dibilang jangan dibongkar (beton pembatas), ya tetap bandel (dibongkar). Warga sampai kesal, Bang," ujar Yudi kepada Kompas.com di lokasi, Rabu (7/11/2018).

Baca juga: Pemotor Sering Bongkar Beton Pembatas di Trotoar TPU Menteng Pulo

Yudi mengatakan, beton pembatas tersebut sangat berat. Butuh minimal 4 orang untuk membongkar beton tersebut.

Sejumlah warga beberapa kali mengingatkan agar pengendara tidak membongkar pembatas tersebut.

Ada beberapa pengendara yang mematuhi imbauan warga, tetapi ada pengendara lain yang masih nekat untuk membongkar beton di trotoar itu.

Setiap kali beton dibongkar, warga dan petugas dari TPU Menteng Pulo merapikannya. Namun, pembongkaran terus dilakukan.

"Sampai bosan dibenerin mulu. Pernah negur, dibilang jangan (dibongkar). Ada yang mau (tidak membongkar), tapi ada yang tetap ya. Biasanya tuh ojek online ya. Kadang kita juga kalau mereka ramai mau bagaimana ya," ujar Yudi.

Hal serupa disampaikan Junaidi. Warga yang tinggal di sekitar TPU Menteng Pulo itu sering membantu merapikan kembali beton pembatas yang dibongkar.

Namun, tak berselang lama, beton pembatas kembali dibongkar.

"Benar, warga sampai kesal. Pas dibongkar pas saya lagi enggak ada di sini, tetapi waktu sudah sampai, ya begitu, sudah dibongkar saja," ujar Junaidi.

Sebanyak 4 pengendara sepeda motor membongkar beton pembatas di trotoar depan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Jakarta Selatan.

Hal tersebut terlihat melalui video yang tersebar di media sosial.

Dalam video tersebut, 4 pengendara yang salah satunya mengenakan atribut ojek "online" berusaha menggeser beton pembatas agar bisa melewati trotoar.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com