BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Dodi Agus mengatakan, saat ini tersisa 20 persen tumpukan sampah di Kali Pisang Batu.
Adapun, pengangkutan sampah di kali tersebut sudah berlangsung sejak Sabtu (5/1/2019).
Sampah diangkut dengan dua unit alat berat dan puluhan truk sampah.
Baca juga: Alat Berat Dikerahkan Angkut Sampah dari Hulu Kali Pisang Batu Bekasi
"Sudah 80 persen diselesaikan. Sore ini kami selesaikan penyelesaian sampah di Kali Pisang Batu," kata Dodi di Kantor Desa Setia Asih, Jumat (11/1/2019).
Menurut dia, sebanyak 1.700 ton atau 2.400 kubik sampah sudah terangkut dari Kali Pisang Batu.
Pihaknya juga akan menugaskan seorang petugas kebersihan di tiap desa untuk mengangkut sampah.
Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi warga yang membuang sampah sembarangan.
Baca juga: Besok, Sampah dari Hulu Kali Pisang Batu Bekasi Akan Diangkut
"Permintaan dari kepala desa kami akan menempatkan satu desa satu petugas dengan diangkat oleh petugas kebersihan. Jadi dia standby setiap hari digaji Pemda dan selanjutnya dia kerja angkat sampah di kali," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga akan memasang jaring sampah di kali wilayah perbatasan, agar sumber sampah bisa diketahui asalnya.
Lautan sampah menumpuk sepanjang hampir 1,5 kilometer di Kali Pisang Batu, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Baca juga: Menelusuri Hulu Lautan Sampah Kali Pisang Batu Bekasi, Begini Kondisinya
Sampah tersebut disebut berasal dari aliran Kali Bancong yang berada di wilayah Kota Bekasi.
Kini sampah di Kali Bancong tengah diangkut Petugas dari Pemkot Bekasi menggunakan satu alat berat, empat unit truk, dan 22 personel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.