Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/02/2019, 08:04 WIB
Cynthia Lova,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Depok menanggapi maraknya pelajar di Depok yang bolos sekolah dengan alasan gerbang sekolah sudah ditutup karena terlambat datang.

Kepala Dinas Pendidikan Depok Mohammad Thamrin meminta agar seluruh sekolah di Depok membuka gerbang sekolah bagi siswanya yang telat datang.

Thamrin mengatakan, pelajar yang terlambat tersebut lebih baik diberi hukuman yang dapat meningkatkan disiplin dan religinya.

"Ya lebih baik disuruh ngaji, bisa juga mengelap kaca, atau mengerjakan tugas apa gitu," ujar Thamrin, Saat dihubungi, Jumat (22/2/2019).

Baca juga: Disdik Depok: Larangan PR Bagi Siswa Sudah Sejak Tahun Lalu, tetapi...

Hal tersebut menurutnya lebih baik dilakukan daripada dipulangkan karena khawatir malah terjadi tindakan negatif yang dilakukan oleh pelajar.

"Lebih baik dilakukan hukuman mendidik dibanding pulang akhirnya anak enggak berani pulang karena takut dimarahin orangtuanya," ucapnya.

Kepala Dinas Pendidikan Depok,  Mohammad Thamrin,  di Balaikota Depok,  Selasa (19/2/2019).KOMPAS. COM/CYNTHIA LOVA Kepala Dinas Pendidikan Depok, Mohammad Thamrin, di Balaikota Depok, Selasa (19/2/2019).

 

Ia mengatakan, pihaknya telah mensosialisasikan hal tersebut ke sekolah-sekolah negeri yang ada di Kota Depok.

"Jadi tidak ada lagi di sekolah negeri yang terlambat disuruh pulang. Kalau ada yang seperti itu laporkan ke saya," ucapnya.

Baca juga: Diduga Ketahuan Bolos Sekolah, Pelajar di Depok Bunuh Diri

Sebelumnya diketahui, Satuan Polisi Pamong Praja Depok menjaring puluhan pelajar di Depok yang bolos sekolah.

Ada yang ditemukan tengah bermain warnet, nongkrong di warung kopi, bahkan pacaran di Situ Cilodong.

Sebagian pelajar tersebut beralasan bolos karena tidak dibukakan pintu gerbang saat terlambat ke sekolah.

Kompas TV Setya Novanto memilih menghadiri perayaan ulang tahun partai Golkar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Megapolitan
Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Berprofesi sejak 2019

Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Berprofesi sejak 2019

Megapolitan
Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Megapolitan
Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Megapolitan
Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Megapolitan
'Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian...'

"Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian..."

Megapolitan
Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Megapolitan
Pengedar Titipkan Narkoba ke Tahanan yang Lagi Sidang di PN Depok

Pengedar Titipkan Narkoba ke Tahanan yang Lagi Sidang di PN Depok

Megapolitan
Bandar Tembakau Sintetis di Pesanggrahan Terbongkar, Berpindah-pindah Sebelum Akhirnya Pengguna Ditangkap

Bandar Tembakau Sintetis di Pesanggrahan Terbongkar, Berpindah-pindah Sebelum Akhirnya Pengguna Ditangkap

Megapolitan
Berkas Perkara Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Dilimpahkan ke Kejaksaan, tetapi Belum Lengkap

Berkas Perkara Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Dilimpahkan ke Kejaksaan, tetapi Belum Lengkap

Megapolitan
Angkot Listrik Bakal Mengaspal di Kota Bogor, Dishub Bakal Seleksi Calon Sopir

Angkot Listrik Bakal Mengaspal di Kota Bogor, Dishub Bakal Seleksi Calon Sopir

Megapolitan
Dinas LH DKI Imbau Warga Terapkan Konsep 'Green Ramadhan' demi Lestarikan Lingkungan

Dinas LH DKI Imbau Warga Terapkan Konsep "Green Ramadhan" demi Lestarikan Lingkungan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Cirebon untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Cirebon untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Brankas Beserta Isinya Dirampok, Warga Ciracas Kehilangan BPKB hingga Logam Mulia

Brankas Beserta Isinya Dirampok, Warga Ciracas Kehilangan BPKB hingga Logam Mulia

Megapolitan
JPO Depan Kampus Trisakti Rusak, Pengamat: Merusak Budaya Berjalan Kaki

JPO Depan Kampus Trisakti Rusak, Pengamat: Merusak Budaya Berjalan Kaki

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com