JAKARTA, KOMPAS.com - Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin mengatakan, sebanyak 92.348 orang telah mendaftar untuk mengikuti rangkaian uji coba kereta MRT fase 1 lintas Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI).
"Hingga pukul 19.00 WIB sebanyak 92.348 orang telah melakukan pendaftaran. Dengan demikian, dari total kuota publik yang dibuka untuk periode 12–24 Maret sebanyak 285.600 orang, maka tersisa kuota sebanyak 193.252 orang," kata Kamaludin dalam keterangan tertulis, Selasa (5/3/2019).
Baca juga: Ini Jumlah Kuota yang Disediakan untuk Uji Coba MRT
Kamaludin menjelaskan, sebagian besar pendaftar memilih berangkat dari Stasiun Bundaran HI.
"Mayoritas pendaftar memilih stasiun keberangkatan yaitu Stasiun MRT Bundaran HI sebanyak 25.000 orang dan Stasiun MRT Lebak Bulus sebanyak 19.000 orang," ujar Kamaludin.
Sementara, waktu keberangkatan yang banyak dipilih adalah Minggu tanggal 17 Maret.
"Pada hari Sabtu tanggal 16 Maret, tercacat sebanyak 19.000 orang. Sementara, hari Minggu tanggal 17 Maret, sebanyak 22.000 orang," lanjut Kamaludin.
Sebelumnya diberitakan, masyarakat bisa mendaftar untuk mengikuti kegiatan uji coba MRT Jakarta melalui laman http://www.ayocobamrtj.com sejak 5 Maret 2019 pukul 10.00 WIB.
Saat mendaftar, masyarakat hanya akan diminta untuk mengisi data diri seperti nama, alamat tempat tinggal, dan nomor kartu identitas.
PT MRT Jakarta menerapkan sistem kuota saat uji coba operasi penuh kereta MRT untuk publik.
Artinya, ada pembatasan jumlah warga yang akan mengikuti uji coba naik kereta MRT tersebut.
Baca juga: Dalam Dua Jam, Tiket Uji Coba Kereta MRT untuk 12 Maret Habis
Tak ada batas usia bagi orang yang ingin mengikuti uji coba naik kereta MRT.
"Pemberlakuan kuota ini dengan mempertimbangkan kenyamanan, keamanan dan keselamatan masyarakat yang berpartisipasi dalam uji coba ini," ujar Kamaludin.
Bagi masyarakat yang belum mendapat giliran mengikuti uji coba pada hari tertentu, masih bisa mendaftar untuk ikut tahapan uji coba pada hari berikutnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.