Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2020, Pemprov DKI Revitalisasi Taman Margasatwa Ragunan

Kompas.com - 28/03/2019, 18:07 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan merevitalisasi Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, pada 2020.

Kepala Dinas Kehutanan DKI Suzi Marsitawati revitalisasi dilakukan untuk menambah beberapa sarana dan prasarana.

"Kenapa revitalisasi, karen ragunan itu sudah puluhan tahun enggak pernah direvitalisasi, artinya sekarang kami lakukan revitalisasi untuk menambah sarana prasarana di sana," ucap Suzi saat dihubungi, Kamis (28/3/2019).

Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Taman Margasatwa Ragunan Targetkan Dikunjungi 550.000 Orang

Suzi mengatakan, Pemprov DKI tengah menyelenggarakan sayembara hingga Juni 2019 untuk menentukan desain Ragunan terbaru.

"Sedang sayembara (desain). Masih sayembara kalau sekarang sampai bulan Juni," katanya. 

Pihaknya telah mengajukan anggaran revitalisasi agar dimasukkan dalam APBD 2020.

Baca juga: Menelusuri Area Nursery, Tempat Terlarang bagi Pengunjung TM Ragunan

Namun, ia belum dapat merinci besaran anggaran yang dibutuhkan.

"(Anggaran) sudah diajukan, sudah diusulkan APBD 2020, kan, sayembara belum kelar, jadi belum tahu desainnya seperti apa. Nanti kami mengajukan 2020," ujar Suzi. 

Untuk mengadakan sayembara desain, Pemprov DKI menggelontorkan dana Rp 1 miliar untuk para pemenang.

Baca juga: Begini Cara TM Ragunan Mengembangbiakkan Harimau Sumatera

Juara pertama akan mendapatkan hadiah Rp 500 juta, juara kedua Rp 300 juta, dan ketiga Rp 200 juta.

 

Penetapan pemenang akan ditetapkan pada 9 September 2019.

Pendaftaran sayembara desain kawasan Taman Margasatwa Ragunan dibuka sejak 18 Maret hingga 5 April 2019.

Pendaftaran dan semua informasi soal sayembara itu dapat dilihat di situs web https://ragunanzoo.jakarta.go.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com