JAKARTA, KOMPAS.com — Kapospol Thamrin Ipda Tory mengatakan, seorang warga negara asing (WNA) yang mengendarai mobil dengan melawan arus di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, dihajar massa lantaran menabrak sejumlah sepeda motor.
WNA tersebut tampaknya terlibat perselisihan dengan sejumlah tukang ojek. Dia sempat diberhentikan oleh beberapa tungkang ojek. Namun, dia melawan dan menabrak beberapa sepeda motor hingga akhirnya dikeroyok massa.
"Katanya ojek-ojek di situ dia lawan arus dan distop. Dia nabrak-nabrak motor yang ada di situ. Jadi perselisihan dengan ojek," kata Tory, Rabu (15/5/2019).
Baca juga: WNA Dihajar Massa karena Mengendarai Mobil Lawan Arus di Sudirman
WNA yang belum diketahui identitasnya itu pun mengalami bengkak di wajah.
Kaca mobilnya juga pecah.
"Dia dibawa ke sini dalam keadaan seperti itu. Sudah rusak, luka, pecah kaca (bagian) belakang," kata dia.
Saat ini WNA tersebut sudah digiring ke Polsek Menteng dan beberapa ojek yang ikut berselisih akan dipanggil ke polisi.
"Nanti akan dihubungi juga, diarahkan ke polsek. Ojek-ojek akan dipanggil, dimintai keterangan, seperti apa (kejadiannya) baru akan terlihat," lanjutnya.
Pria WNA itu menjadi sasaran amuk massa setelah mengendarai mobil dengan melawan arus. Peristiwa tersebut terjadi di dekat Patung Jenderal Sudirman, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (15/5/2019).
Tory mengatakan, peristiwa itu terjadi pukul 16.00 WIB.
"Jadi dia sempat lawan arus, tabrak motor juga. Kayaknya sih perselisihan dengan ojek, makanya dipukul," kata Tory.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.