TANGERANG, KOMPAS.com - Banyaknya lalu lintas udara yang terjadi di Bandara Soekarno-Hatta dilihat sebagai peluang oleh jaringan narkoba internasional untuk memasok barang haram tersebut ke Indonesia.
Berbagai macam modus atau pun cara dilakukan para pengedar untuk menyusupkan obat-obatan terlarang itu.
Menghadapi tingginya frekuensi arus penumpang dan barang, pihak bea cukai bandara beserta kepolisian harus berkerja ekstra untuk mengidentifikasi berbagai modus yang coba dilakukan para pengedar untuk memasok narkoba di Indonesia.
Dalam beberapa pekan belakangan, pihak bea cukai mengamankan sejumlah warga negara asing (WNA) yang coba memasok narkoba dengan cara yang cukup "nyeleneh,"
1. Ditelan dan Dimasukkan ke Vagina
Pada Jumat (24/5/2019) pihak Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta mengamankan seorang wanita asal Gambia berinisial MSM (35).
MSM ditangkap karena diketahui membawa narkotika jenis methamphetamine atau yang lebih dikenal dengan sabu-sabu.
Untuk mengelabui petugas, ia memasukkan narkoba tersebut ke dalam sebuah pil plastik berukuran cukup besar dan dimasukkan ke dalam vagina. Selain itu, ia juga menelan beberapa pil plastik berisi narkoba tersebut.
Arief selaku Pelaksana Harian (Plh) Kepala KPU Bea dan Cukai Tipe C Soekarno-Hatta mengatakan, penangkapan diawali oleh atensi dari petugas intelejen bea cukai.
"Penumpang pesawat Emirates Air dengan nomor penerbangan EK 795 rute Dakar (Senegal)-Dubau (UEA) dan EK 356 Dubai (UEA)-Jakarta yang mendarar pukul 15.35 WIB, dilakukan pemeriksaan terhadap penumpang berinisial MSM (35)," ujar Arif, Kamis (30/5/2019).
Baca juga: WNA Asal Gambia Selundupkan 1,2 Kg Sabu ke Dalam Vagina
Awalnya pihak bea cukai melakukan pemeriksaan terhadap barang-barang bawaan pelaku, namun petugas tidak menemukan adanya narkoba.
Saat dilakukan pemeriksaan badan, barulah ditemukan sebuah pil berukuran besar yang berisi kristal bening dari dalam kemaluan pelaku. Setelah di cek, kristal bening tersebut ternyata positif methamphetamine.
"Dari pengakuan tersangka diketahui bahwa ia juga membawa kapsul-kapsul berisi Methamphetamine yang di sembunyikan di perut dengan cara ditelan," ucap Arief.
Total setidaknya ada 1,2 kg sabu-sabu yang ditemukan dari tubuh pelaku.
2. Menggunakan Sarang Burung