Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syukur Mohani di Tengah Cerianya #BerBagiCeria dengan Warga Kampung Bandan

Kompas.com - 03/06/2019, 21:32 WIB
Cynthia Lova,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi umat Muslim, Ramadhan merupakan bulan penuh berkah dan ampunan yang dinanti-nantikan.

Tak terkecuali oleh warga Kampung Bandan, Pademangan, Ancol, Jakarta Utara yang rumah mereka hangus dilalap api pada Sabtu (11/5/2019).

Mereka terpaksa menyambut Ramadhan dengan keterbatasannya. Sebagian warga tinggal di pengungsian atau menumpang di rumah saudara mereka.

Ada pula yang kini sudah mulai membangun kembali rumah mereka menggunakan uang pribadi bahkan pinjaman dari keluarga dan orang terdekat mereka.

Di benak mereka kini hanyalah bagaimana caranya menjalani hidup dan membangun rumah mereka kembali.

Baca juga: Hari Ini, Nantikan Keseruan #BukBerCeria Bersama Korban Kebakaran Kampung Bandan

Pada Senin (3/6/2019) sore tadi, Kompas.com bekerja sama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Kitabisa.com melaksakan BukBerCeria dan #BerBagiCeria bersama korban Kebakaran Kampung Bandan.

Para korban kebakaran Kampung Bandan tampak berbondong-bondong mengantre panjang saat makanan mulai dibagikan.

Mereka tampak sabar menanti panitia membagikan makanan.

Ada yang membawa lima kotak makanan untuk anak dan cucunya yang menunggu di pengungsian.

Setelah makanan dibagikan, panitia membagikan paket sembako ke sejumlah kepala keluarga.

Saat ditemui, nenek sebatang kara, Mohani (67), mengaku senang akan adanya bantuan yang terus datang kepadanya.

“Saya bersyukur ketika musibah yang saya alami banyak yang sayang sama saya dan bantu saya,” ucap Mohani.

Dengan adanya bantuan ini, nenek yang kesehariannya bekerja sebagai pemulung itu tak perlu berjam-jam menahan rasa lapar yang kerap ia rasakan sejak harta bendanya habis terbakar.

“Saya puasa tidak puasa sama saja, tidak makan. Rumah tidak ada, barang-barang sudah tidak ada. Mau makan tunggu dikasih dulu, penuh sudah kesedihan saya,” ucap Mohani sambil menetes air mata.

Marketing Communication Manager Kompas.com Amarendra mengatakan, ini kegiatan kedua yang dilaksanakan bersama ACT dan Kitabisa.com selama bulan Ramadhan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com