Sebab, ada dua jalan di sekitar bundaran yang dijaga oleh petugas. Jalan pertama mengarah ke area klaster, jalan kedua disebut seorang petugas mengarah ke pantai.
Hanya beberapa kendaraan yang diizinkan melintas oleh petugas, seperti truk penyiram tanaman dan mobil bak terbuka yang tampak memboyong pekerja.
Meski demikian, ada pula beberapa kendaraan yang tampak seperti kendaraan pribadi diperbolehkan masuk ke salah satu jalan yang mengarah ke area klaster.
Baca juga: DKI Imbau Pengelola Food Street Pulau Reklamasi Urus Izin
Saat Kompas.com menyusuri jalan yang mengarah ke area klaster, tampak sebuah rukan yang sudah jadi. Di seberangnya, jalanan dipagari pagar seng hijau.
Terlihat sejumlah pekerja sibuk melanjutkan pekerjaan proyek di atas tiang beton.
Jalanan kemudian mengarah ke dua unit klaster, yakni klaster Orchestra dan Concerto dengan gapura cokelat.
Baca juga: Anies: Food Street di Pulau Reklamasi Tak Berizin, Harus Ditertibkan
Dari luar, tampak rumah-rumah klaster sudah berdiri di balik pagar jeruji yang dijaga petugas. Dua orang petugas keamanan terlihat mengecek pengemudi mobil yang sekali-kali masuk ke area klaster.
Suasana tampak semarak oleh lampu-lampu yang menerangi area food street.
Baca juga: Sekda DKI Sebut Izin Food Street di Pulau Reklamasi Bisa Sambil Jalan
Lantunan musik juga tersetel cukup keras untuk menghibur pengunjung. Belasan mobil dan puluhan sepeda motor terparkir di sekitarnya.
Rata-rata pengunjung datang lebih dari dua orang. Selain itu, penjagaan petugas keamanan juga kian ketat di sekitar jalan.
Berdasararkan pemberitaan Harian Kompas pada Kamis (13/6/2019), Pemprov DKI Jakarta menerbitkan IMB untuk 932 bangunan di Pulau D, pesisir hasil reklamasi di kawasan Teluk Jakarta.
Baca juga: Pemprov DKI Akan Bina Pedagang UMKM di Food Street Pulau Reklamasi
IMB tersebut diberikan untuk bangunan-bangunan yang sudah terbangun.
“IMB diterbitkan untuk bangunan-bangunan yang sudah berdiri atau terbangun,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Benni Agus Chandra seperti dikutip dari Kompas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.