Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Tipis karena Kemarau, Harga Cabai di Bekasi Tembus Rp 75 Ribu Per Kg

Kompas.com - 23/07/2019, 12:14 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Harga cabai di sejumlah pasar di Kota Bekasi, Jawa Barat kian "pedas". Harganya melambung tinggi akibat musim kemarau di daerah penyuplai cabai di Bekasi sehingga stok cabai menipis.

"Infomasi dari pedagang, stoknya menipis karena kemarau. Dari pasar induk pedagang ambil sudah mahal, otomatis dijual eceran lebih mahal," kata Tim Monitoring Harga Pasar Baru Bekasi, Agus Karyadi saat dikonfirmasi, Selasa (23/7/2019).

Cabai rawit merah jadi komoditas cabai yang paling mahal dengan harga per kilogram mencapai Rp 75.000.

Sementara itu, cabai merah besar dan cabai merah keriting saat ini dijual Rp 60.000 per kilogram.

Baca juga: Harga Cabai Diprediksi Tetap Tinggi hingga Idul Adha Mendatang

Agus menyebut, kenaikan harga cabai telah terjadi secara bertahap sejak awal bulan ini dari harga normal Rp 25.000-30.000 per kilogram.

Padahal, harga komoditas lain cenderung stabil di pasar-pasar di Bekasi. Bawang putih, misalnya, tetap berada di kisaran Rp 30.000 per kilogram.

Gula putih juga stabil di kisaran harga Rp 13.000 per kilogram.

"Sampai hari ini harga cabai (saja) yang masih tinggi jauh dari harga normal. Pangan lainnya masih stabil di harga normal," kata Agus.

Berdasarkan data Tim Monitoring Harga Pasar Baru Bekasi yang diterima Kompas.com, Selasa, berikut daftar harga komoditas pangan di pasar-pasar Bekasi hingga hari ini:

1. Beras Premium Rp.11.500/kg

2. Beras Medium Rp.10.000/kg

3. Beras Termurah Rp.9000/kg

4. Ketan Putih Rp.14.000/kg

5. Ketan Hitam Rp.22.000/kg

6. Jagung Pipilan Rp. 20.000/kg

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Megapolitan
Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Megapolitan
Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Megapolitan
Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Megapolitan
Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Megapolitan
Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com