Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Minta Pemprov DKI Pasang Kamera ETLE di 25 Ruas Jalan yang Dikenakan Ganjil Genap

Kompas.com - 06/09/2019, 23:29 WIB
Nursita Sari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Kombes Yusuf meminta Pemprov DKI Jakarta memasang kamera pemantau tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE) di 25 ruas jalan yang dikenakan perluasan aturan ganjil genap.

"Untuk jalur-jalur perluasan ganjil genap ini, kita usulkan untuk ke depan ditambah dengan kamera ETLE supaya bisa membantu dalam pelaksanaan penertiban," ujar Yusuf di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Jumat (6/9/2019).

Yusuf menyampaikan, saat ini, ada 12 kamera yang dipasang di 10 titik yang tersebar di sepanjang Jalan Sudirman-Jalan MH Thamrin hingga kawasan Harmoni.

Baca juga: DKI Akan Bantu Polri Perbanyak Kamera ETLE

Dia menyebut, ada 69 kamera ETLE tambahan bantuan dari Pemprov DKI yang akan dipasang pada tahun ini. Namun, pengadaan 69 ETLE itu masih dilelang dan ditargetkan bisa dipasang seluruhnya pada Oktober 2019.

Ke-69 ETLE itu akan dipasang di ruas-ruas jalan yang dikenakan ganjil genap, seperti kawasan Kota Tua, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Gajah Mada, kawasan Blok M, dan Jalan Sisingamangaraja.

Baca juga: Ingat, Menyebrang Masuk atau Keluar Tol Saat Ganjil-Genap Tetap Kena Tilang

Kemudian, Jalan Tomang Raya, Cawang, Cempaka Putih, Jalan HR Rasuna Said, dan Jalan DI Panjaitan.

"Jalan Fatmawati belum kalau di konsep itu, Salemba belum. Ini kan bertahap juga, baru ada penambahan," kata Yusuf.

Karena itu, Yusuf meminta ruas-ruas jalan seperti Fatmawati dan Salemba juga dipasang kamera ETLE. Menurut Yusuf, kamera ETLE sangat efektif menindak pelanggaran.

Kamera ETLE juga bisa mendeteksi pelat nomor palsu yang digunakan agar bisa melalui ruas jalan yang dikenakan ganjil genap.

"Efektif sekali," ucapnya.

Baca juga: Marak Pelat Nomor Palsu, Polisi Ingatkan Pentingnya Konfirmasi ETLE

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengaku sudah mendiskusikan hal itu dengan Yusuf.

Dia meminta Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengajukan tambahan kamera ETLE yang dibutuhkan agar semua ruas jalan yang dikenakan ganjil genap bisa dipasangi kamera tersebut.

"Saya sudah diskusi dengan beliau, tolong dihitung perluasannya, kemudian ajukan kepada kami untuk ditambahkan sesuai dengan perluasan ganjil genap yang ada," tutur Syafrin.

Perluasan ganjil genap akan diberlakukan mulai Senin (9/9/2019).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menekan peraturan gubernur (pergub) tentang perluasan ganjil genap itu. Pergub itu tengah diundangkan oleh Biro Hukum DKI Jakarta.

Baca juga: Anies Teken Pergub, Perluasan Ganjil Genap Berlaku 9 September

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com