Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Tangsel Harap Buruh dan Pengusaha Segera Sepakati UMK 2020

Kompas.com - 09/11/2019, 19:58 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dewan Pengupahan Kota Tangerang Selatan masih membahas terkait penentuan besaran upah minimum kota (UMK) tahun 2020 mendatang, dari yang saat ini sebesar Rp 3,8 juta.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie berharap pembahasan yang dilakukan Dewan Pengupahan bisa menemui kesepakatan.

"Saya sangat berharap angkanya nanti disepakati tiga pihak, pemerintah, pengusaha Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia) dan buruh, berapa pun angkanya saya berharap itu ditaati nantinya," kata Benyamin saat ditemui di Serpong Utara, Tangerang Selatan, Sabtu (9/11/2019).

Kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) atau UMK tahun 2020 berdasarkan data inflasi nasional dan pertumbuhan ekonomi nasional yakni, 8,51 persen atau sekitar Rp4,1 juta.

Baca juga: Pemkot Tangsel Masih Bahas Rencana Kenaikan UMK 2020

Namun bagi serikat pekerja, kenaikan tersebut dinilai terlalu kecil dari yang diharapkan yaitu sebesar 15 persen.

Sementara itu, Apindo Tangsel merasa sudah keberatan dengan wacana kenaikan 8,51 persen.

"Kita memang (kenaikan) biasanya memang melihat tidak hanya ke Jakarta tapi juga ke Tangerang dan Kabupaten Tangerang. Duduk saja berdialog dengan karyawannya," ucapnya.

Selain itu, Benyamin juga mengusulkan agar perusahaan yang memiliki saham terbuka dapat menjual sebagian kepada serikat pekerjanya.

Sehingga dengan kepemilikan saham itu, pekerja akan menjadi bagian dari perusahaan tersebut.

"Saya pernah usul dulu, bahwa ketika perusahaan menjual saham di lantai bursa, maka sekian persen dijualkan kepada karyawannya, jangan ke orang lain dulu tinggal potong gaji atau buka koperasi. Kalau karyawan pemilik saham, saya berharap komunikasi itu akan lebih intens," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Perekrut Selebgram untuk Promosikan Judi Online di Bogor

Polisi Tangkap Perekrut Selebgram untuk Promosikan Judi Online di Bogor

Megapolitan
Balita 4 Tahun di Johar Baru Diduga Diculik Saat Orangtua Pergi ke Pasar

Balita 4 Tahun di Johar Baru Diduga Diculik Saat Orangtua Pergi ke Pasar

Megapolitan
Pengamat Nilai Duet Anies-Sohibul Iman pada Pilkada Jakarta Tetap Menjual karena Faktor Anies

Pengamat Nilai Duet Anies-Sohibul Iman pada Pilkada Jakarta Tetap Menjual karena Faktor Anies

Megapolitan
Kasus Bus Wisata Kena Pungli Jukir Liar, Heru Budi Klaim Ada Tim yang Awasi 100 Titik Parkir

Kasus Bus Wisata Kena Pungli Jukir Liar, Heru Budi Klaim Ada Tim yang Awasi 100 Titik Parkir

Megapolitan
Gara-gara Rokok, Gudang Cat di Kelapa Gading Terbakar

Gara-gara Rokok, Gudang Cat di Kelapa Gading Terbakar

Megapolitan
Bocah Tewas Jatuh dari Rusunawa Rawa Bebek, Heru Budi Minta Warga Saling Jaga Anak-anak

Bocah Tewas Jatuh dari Rusunawa Rawa Bebek, Heru Budi Minta Warga Saling Jaga Anak-anak

Megapolitan
Bawaslu Tingkat Kota DKI Tak Punya Ruang Gakkumdu, Dikhawatirkan Berdampak pada Pelaksanaan Pilkada 2024

Bawaslu Tingkat Kota DKI Tak Punya Ruang Gakkumdu, Dikhawatirkan Berdampak pada Pelaksanaan Pilkada 2024

Megapolitan
Cegah Kehilangan Motor, Pengelola Parkir RTH Kalijodo Akan Pasang CCTV

Cegah Kehilangan Motor, Pengelola Parkir RTH Kalijodo Akan Pasang CCTV

Megapolitan
Kasus Kematian Akseyna UI, Polisi: Jika Dibunuh, Ada 'Gap' 6 Hari Untuk Pelaku Hilangkan Jejak

Kasus Kematian Akseyna UI, Polisi: Jika Dibunuh, Ada "Gap" 6 Hari Untuk Pelaku Hilangkan Jejak

Megapolitan
PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada DKI, DPD Golkar: Kami Masih dengan KIM

PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada DKI, DPD Golkar: Kami Masih dengan KIM

Megapolitan
Jelang Pilkada Jakarta, Bawaslu DKI Belum Punya Ruang Gakkumdu di Tingkat Kota

Jelang Pilkada Jakarta, Bawaslu DKI Belum Punya Ruang Gakkumdu di Tingkat Kota

Megapolitan
Ikut Heru Budi Blusukan di Jakarta, Gibran: Main Aja...

Ikut Heru Budi Blusukan di Jakarta, Gibran: Main Aja...

Megapolitan
Heru Budi dan Gibran Pantau Proyek Penanggulangan Banjir di Kalideres dan Kamal Muara

Heru Budi dan Gibran Pantau Proyek Penanggulangan Banjir di Kalideres dan Kamal Muara

Megapolitan
Gibran dan Heru Budi Bagi-bagi Susu dan Buku Saat Temui Warga di Pasar Ikan Kamal Muara

Gibran dan Heru Budi Bagi-bagi Susu dan Buku Saat Temui Warga di Pasar Ikan Kamal Muara

Megapolitan
Cara Polri Berantas Judi Online : Razia Ponsel Anggota, Pemberian Sanksi hingga Rencana Melibatkan Selebgram

Cara Polri Berantas Judi Online : Razia Ponsel Anggota, Pemberian Sanksi hingga Rencana Melibatkan Selebgram

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com