Meski nyaman, Isa mengatakan sebaiknya ada papan informasi yang menunjukkan letak PKL. Dengan begitu, penikmat CFD bisa mencari tempat makan dan beristirahat.
"Informasi itu penting sekali," kata dia.
Penataan PKL di sepanjang Sudirman-Thamrin saat CFD justru dikeluhkan para PKL yang biasa berjualan di trotoar jalan itu.
Salah satunya Tengku (45), pedagang nasi pecel yang biasa berjualan di trotoar Sudirman-Thamrin saat CFD.
Tengku mengatakan, ia akan menagih janji Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang berencana membuat trotoar sebagai tempat berjualan PKL.
Baca juga: Pemprov DKI Akan Hadirkan 13 Titik Lapak Jualan di Sepanjang Trotoar Sudirman-Thamrin
"Katanya mau pakai jualan, kenapa sekarang diusir gini. Jualannya susah Pak Anies, enggak boleh pakai payung. Saya sebelumnya (jualan) di depan Mandarin Hotel (Jalan MH Thamrin)," kata Tengku saat ditemui di tempat berjualan yang bergeser ke Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Minggu kemarin.
Sambil mengomel pendapatannya turun 75 persen, Tengku berharap bisa bertemu Anies Baswedan. Dia ingin menagih janji PKL bisa kembali berjualan di trotoar saat CFD.
"Saya mau ketemu Pak Anies saja deh, saya bilang nih foto pas sama Pak Anies pas lagi ngobrol, nih lihat nih," kata dia.
Tengku bercerita Anies pernah berbicara kepadanya akan mempersiapkan trotoar agar bisa digunakan berjualan.
"Sakit kepala, jual pecel, bisa Rp 2 juta, sekarang Rp 500 ribu aja susah," kata dia.
Hal yang sama dirasakan pedagang sosis bakar, Ria Hairiah, yang biasa berjualan di pinggir Bundaran Hotel Indonesia (HI).
"Di wilayah HI, biasa dagang paling kecil Rp 700 ribu, sekarang paling banyak paling Rp 400 ribuan," sambil menunjukkan tusukan sosis bakarnya yang masih banyak tersisa.
Ria berharap penataan yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta tidak merugikan para pedagang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.