"Kalau pendapatan daerah kami setting di angka Rp 3 triliun. Kami setting kenaikan dari realisasi pendapatan tahun ini sebesar 20 persen atau sekitar Rp 500 miliar lebih," kata Ketua DRPD Kota Bekasi Chairoman Juwono Putro ditemui wartawan di kantornya, Rabu (27/11/2019).
Baca juga: Wali Kota Optimistis APBD Bekasi 2020 Tembus Rp 7 Triliun
Juga tahun depan, APBD 2020 Kota Bekasi diproyeksikan hanya Rp 5,8 triliun, melorot Rp 600 miliar dari Rp 6,4 triliun saat disahkan pada 2019.
Angka ini jauh meleset dari perkiraaan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi yang meyakini bahwa APBD 2020 Kota Bekasi bakal tembus Rp 7 triliun.
Dikonfirmasi terpisah, Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengklaim ada banyak alasan PAD 2019 melorot jauh dari target. Salah satunya, kata dia, dari faktor nasional.
"Banyak persolan. Pengaruh juga pertumbuhan ekonomi nasional yang cuma 5 persen. Kemudian ada beberapa proyek nasional yang menyebabkan, misalnya tiang-tiang reklame yang ada di jalan tol banyak yang hilang," ungkap Tri ditemui wartawan di DPRD Kota Bekasi, Selasa (26/11/2019)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.