Apalagi, banyaknya bangunan semi-permanen yang mempercepat penyebaran api.
Selain itu, kegiatan warga yang menjalani industri seperti konveksi baju, membuat api secara cepat akan menjalar dari satu rumah ke rumah.
Melihat frekuensi kebakaran yang cukup tinggi, Pemadam Kebakaran Sektor Tambora berupaya untuk memberikan edukasi dan penyuluhan pencegahan bahaya kebakaran.
“Kami mengadakan program Gerikgastrik, Gerakan Periksa Kompor Gas dan Kompor Listrik yang rutin dilakukan seminggu sekali. Yang meriksa adalah petugas pemadam sektor Tambora,” ujar Ari.
Selain Gerikgastrik, Damkar Tambora juga memperkenalkan profesi pemadam kebakaran dan pemberian edukasi mengeni penanggulangan kebakaran kepada masyarakat pada HBKB (Hari Bebas Kendaraan Bermobil) atau Car Free Day di Jalan Gajah Mada.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.