Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Terpisahnya Kembar Nadya dan Nabila, Diadopsi Sejak Lahir dan Dipertemukan Medsos

Kompas.com - 14/01/2020, 10:26 WIB
Anggita Nurlitasari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

"Dia bilang aku tuh kembar, enggak mungkin kalau mirip bisa sama seperti itu," kenang Jati saat menghadapi pertanyaan demi pertanyaan yang terus diajukan Nadya waktu itu.

Nadya dalam wawancara di Metro TV itu juga menyebutkan bahwa sosok Nabila juga diingatnya dalam mimpi. Hal ini membuat dirinya semakin yakin bahwa dirinya memiliki kembaran

5. Ternyata kembar tiga

Sempat bungkam mengenai kisah Nadya, akhirnya keluarganya pun menceritakan awal mula dirinya terpisah dengan saudara kembarnya.

"Awal mula terpisah itu aku diceritain Mama, dahulu teman Mama dari Makassar telepon Mama. Ada 3 anak kembar mau dikasih ke Mama, tapi Mama aku tidak bisa ketiganya, karena sudah punya 4 anak," kata Nadya.

Akhirnya hanya Nadya yang diasuh ketika itu. Sementara dua bayi kembar lainnya diasuh oleh dua orang tua angkat berbeda.

Baca juga: Dipertemukan di Medsos, Nadya dan Nabila Kini Cari Saudara Kembarnya yang Ketiga

Di mana keberadaan ibu kandung saudara kembar tiga ini?

"Mama lost contact dan tidak terhubung lagi sama Mama kandungku dan Mama juga tidak mengenal sama sekali," ujar Nadya.

Nadya menambahkan bahwa orang tua kandungnya tersebut memberikan dirinya beserta kedua kembarannya tersebut kepada orang tua angkat lantaran terkendala finansial.

"Karena orang tua kandung aku tidak sanggup untuk mengurus dan dititipkan ke orang yang berbeda dan dari situ sudah terpisah," ujar Nadya.

Kakak angkat Nadya, Jati mengungkapkan saat Nadya diasuh ibunya, saat itu dia berusia 23 tahun. Saat itu, kerabat ibunya menawarkan untuk mengurus salah satu bayi kembar tiga. 

“Sempat ditanyai mau enggak diurus. Jadi orang lain yang ambil semua bayi itu untuk dirawat. Kata Mama, ya sudahlah bawa saja ke sini," ujar Jati dalam acara Selamat Pagi Indonesia di Metro TV, Senin (13/1/2020).

Jati menuturkan setelah itu, Nadya pun dirawat dengan baik oleh ibunya.

"Alhamdulillah sampai sekarang kamis angat sayang dengan adik kami ini, Nadya," ujarnya.

6. Mencari kembaran yang ketiga

Nadya menuturkan bahwa saat ini orang tuanya memberikan kebebasan kepada Nadya terkait pencarian saudara kandungnya yang ketiga.

"Setelah itu akhirnya Mama juga bilang siapa tau twitter bisa membantu menemukan kembaranku yang ketiga, Mama juga sudah video call dengan Nabila," ujar Nadya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com