JAKARTA, KOMPAS.com - Lima orang karyawan mencuri uang milik majikan mereka yang tengah berlibur tahun baru ke Amerika Serikat. Para karyawan yang bekerja di rumah korban itu mencuri uang yang disimpan di dalam tiga koper. Nilainya sampai Rp 4,25 miliar.
Para pelaku kemudian membagikan hasil kejahatan mereka dan menghabiskan uang curian itu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus menjelaskan cara kelima tersangka menghabiskan uang hasil curian sebesar Rp 4,25 miliar.
Kelima tersangka yang terdiri dari TOM, YUL, PAR, WIS, dan SUA menghabiskan uang tersebut dengan cara berfoya-foya.
Ada yang membeli rumah, membeli telepon seluler, hingga membeli kandang ayam.
Baca juga: Curi Uang Majikan Rp 4,25 Miliar, Ini Pembagian Jatah Para Pelaku
"Yang pertama TOM. Dari Rp 480 juta yang dia dapat berhasil kita amankan Rp 434 juta. Jadi dia belum belanja banyak karena dia cuma beli handphone sama keperluan sehari-hari," kata Yusri saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Selasa (4/2/2020).
Tersangka PAR yang mendapatkan jatah Rp 580 juta menghabiskan uangnya untuk membeli mobil Toyota Avanza, satu unit laptop, beberapa telepon seluler, dan baju untuk keperluan sehari-hari.
Alhasil, polisi hanya mengamankan uang sebesar Rp 360 juta.
"SUA Rp 900 juta, tapi yang berhasil diamankan sekitar Rp 133 juta. Sisanya dia mencicil rumah. Lalu membeli satu unit mobil Xenia dan juga ada beberapa peralatan rumah tangga," kata dia.
Sedangkan YUL yang mendapatkan bagian paling besar, yakni Rp 2,4 miliar, menghabiskan uangnya untuk membeli dua unit mobil, beberapa telepon seluler keluaran terbaru, dan kebutuhan lainnya.
"Yang berhasil kita amankan Rp 1,1 miliar yang uang murni, tetapi di ATM masih ada sekitar Rp 500 juta lebih," terang Yusri.
Sementara tersangka WIS menghabiskan uang sebesar Rp 100 juta dengan cara membeli beberapa telepon seluler dan kandang ayam.
Baca juga: Majikan Liburan ke AS, Karyawan Curi Uang Rp 4,25 Miliar Saat Malam Tahun Baru
Yusri mengatakan, mayoritas pelaku adalah karyawan di rumah korban.
"YUL sebagai sopir, WIS sebagai pemelihara binatang peliharaan, dan TOM sebagai satpam," ujar Yusri.
Awalnya, pemilik rumah yang berprofesi pengusaha kuliner ini sedang merayakan tahun baru di Amerika Serikat.