Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Derita Korban Banjir Garden City Periuk, 4 Hari Mengungsi, Mulai Lelah dan Hipertensi

Kompas.com - 27/02/2020, 09:40 WIB
Singgih Wiryono,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Banjir di Garden City Residence Periuk Kota Tangerang hingga hari keempat, Rabu (26/2/2020) belum ada tanda-tanda air akan surut.

Kepala Unit Periuk BPBD Kota Tangerang Syahrial mengatakan, ketinggian air tidak berubah setelah hujan yang kembali melanda pada Selasa lalu.

Ketinggian air di Garden City Residence masih di angka 120 sentimeter.

Warga yang mengungsi mulai resah, terlihat dari sebagian besar terkena hipertensi karena memikirkan nasibnya yang tak kunjung punya solusi dari pemerintah.

Baca juga: Cara Warga dan Relawan Bersantai di Tengah Banjir Periuk Kota Tangerang

Lelah kehilangan tenaga dan harta benda

Para korban banjir di Garden City Residence merasa lelah dengan bencana banjir yang tak kunjung usai.

Banjir di tempat tinggal mereka, yang memasuki hari keempat, merupakan bencana banjir kedua yang warga alami pada Februari 2020.

Hal tersebut diungkapkan Tumai, warga RT 4 RW 21, Kelurahan Gebang Raya Garden City Residence Periuk.

"Kami sudah lelah. Lelah lahir batin istilahnya," kata Tumai, warga RT 4 RW 21 Kelurahan Gebang Raya Garden City Residence, di Posko Posyandu RW 21 Kelurahan Gebang Raya, Kota Tangerang, Rabu.

Dia menceritakan, dirinya baru saja membeli sebuah kasur lantaran terkena banjir di awal Februari. Belum genap sebulan, kasur barunya harus rusak lagi karena terendam banjir.

"Walaupun yang murah ya Rp 900.000, tapi uang juga kan yang keluar," kata dia.

Belum lagi soal surat-surat berharga yang tak sempat dia selamatkan.

Baca juga: Korban Banjir di Periuk Kota Tangerang: Kami Lelah

Surat kepemilikan rumah dan BPKB sepeda motor ikut terendam air yang masuk ke rumahnya pada awal minggu ini.

Serangkaian hal itulah yang membuat dia merasa lelah.

"Kalau ngurus (surat-surat) lagi, duit lagi. Aduh... pusing," kata dia.

Rumah seperti bau pasar ikan

Hamidah, warga RT 4 RW 21 Kelurahan Gebang Raya Kecamatan Periuk Kota Tangerang ini bingung bagaimana menghadapi bencana yang tak bisa ditanggulangi baik dari pihak pemerintah Kota Tangerang maupun pengembang Garden City Residence.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com