Dengan dua nama cawagub yang baru, progres pemilihan menjadi lebih cepat.
Sembilan nama anggota panlih pun ditetapkan dan ditandatangani oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi pada Senin (21/1/2020).
Tim panlih wagub DKI diketuai oleh anggota Fraksi PAN Farazandi Fidinansyah dan wakil ketua panlih yaitu Basri Baco dari Fraksi Golkar.
Tujuh anggotanya merupakan perwakilan dari Fraksi Demokrat, Fraksi PDI-P, Fraksi Gerindra, Fraksi PKS, Fraksi PSI, Fraksi Nasdem, dan Fraksi PKB-PPP.
Mereka lalu menetapkan pemilihan wagub digelar pada 23 Maret 2020. Namun karena pandemi virus corona (Covid-19) maka diundur.
Baca juga: 100 Anggota DPRD DKI Pilih Wagub, 6 Orang Tak Ikut Memilih
Setelah menetapkan berbagai aturan pemilihan oleh panlih, kedua cawagub mulai melakukan safari politik ke masing-masing fraksi di DPRD.
Dalam safari tersebut mulai terlihat dukungan dari fraksi-fraksi mengarah ke mana.
Salah satunya Fraksi Golkar yang terang-terangan menyatakan dukungannya ke Riza Patria.
Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco mengungkapkan, keputusan itu diambil setelah Riza mengunjungi ruangan Fraksi Golkar, Senin (3/2/2020).
Apalagi di pemerintah pusat, Partai Gerindra dan Golkar juga sudah koalisi.
Baca juga: Tak Ada Siaran Langsung, Masyarakat Tak Bisa Saksikan Pemilihan Wagub DKI
"Saya perlu sampaikan dulu bahwa Golkar dengan Gerindra itu satu DNA dan satu rahim. Di pemerintahan pusat juga Gerindra sudah masuk di koalisi, jadi sudah menjadi keputusan sepertinya Golkar setelah pertemuan ini untuk mendukung Ahmad Riza Patria calon wakil gubernur dari Gerindra," kata Basri usai pertemuan dengan Riza di ruang Fraksi Golkar, Gedung DPRD DKI.
Tak hanya dari Fraksi Golkar, Fraksi PAN juga menyambut Riza dengan sangat baik.
Ketua Fraksi PAN DPRD DKI Lukmanul Hakim bahkan sudah menyebut Riza sebagai wakil gubernur pendamping Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Kami sangat senang dikunjungi Pak Wagub kami berharap terpilih karena dulu sama-sama mendukung," ucap Lukmanul.