Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerakan Wajib Kenakan Masker Kain di Kota Tangerang Meluas ke Transportasi Umum

Kompas.com - 08/04/2020, 08:09 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

Sedangkan untuk sopir dan operator yang nekat mengangkut penumpang lebih dari 50 persen akan diberikan sanksi teguran.

Baca juga: Gubernur Banten Minta Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Tangsel Segera Lakukan PSBB

"Lebih kepada teguran secara lisan, karena ruh yang paling penting sekarang ini adalah mereka sadar bertransportasi menggunakan tata cara protokol yang ada seingga aman untuk mereka," kata dia.

Namun, Wahyudi mengatakan bahwa pada masa Covid-19 angkutan umum sudah mulai sepi penumpang, tanda dari masyarakat yang sudah mulai mengikuti imbauan pemerintah untuk diam di rumah.

Bagikan masker gratis

Untuk memaksimalkan gerakan menggunakan masker kain di Kota Tangerang, Pemkot Tangerang juga membagikan masker kain secara gratis.

Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan, UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Kecamatan Larangan turut memproduksi masker kain yang akan dibagikan secara gratis oleh Pemkot Tangerang.

Arief mengatakan, produksi masker kain tersebut terus digenjot dengan target 5.000 buah. Hingga senin (6/4/2020) sudah diproduksi sebanyak 400 masker dan siap didistribusikan.

Baca juga: Pemkot Tangerang Siapkan Rp 98 Miliar untuk Tangani Dampak Covid-19

"Sudah dibawa ke Kantor Gugus Tugas, tinggal disebar aja," kata dia.

Kasus positif Covid-19 di Kota Tangerang sendiri kembali meningkat pada Selasa (7/4/2020) sebanyak 5 kasus dari sebelumnya terdapat 46 kasus menjadi 51 kasus positif.

Dari 51 kasus tersebut, 13 pasien sudah dinyatakan sembuh, sedangkan 29 pasien masih dalam perawatan. Sisanya sebanyak 9 kasus positif meninggal dunia.

Sementara untuk jumlah kasus Orang Tanpa Gejala (OTG) tercatat sebanyak 63 kasus, Orang Dengan Pemantauan (ODP) 775 kasus dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 182 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com