Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebulan Lebih, Kematian 45 Suspect Covid-19 di Depok Belum Terjawab

Kompas.com - 24/04/2020, 19:48 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com – Pemerintah Kota Depok, Jumat (24/4/2020), mengumumkan satu kasus kematian akibat Covid-19.

Maka, total angka kematian di kota belimbing akibat virus SARS-CoV-2 menjadi 18 kasus hari ini.

Namun, satu kasus kematian itu bukan kasus baru, melainkan kematian lama yang terjadi pada seorang pasien dalam pengawasan (PDP/suspect), tetapi baru terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini.

Baca juga: Viral Informasi RT Pukuli Warga yang Tanya soal Bansos, Ini Klarifikasi Camat Koja

Dalam keterangan resminya, Jumat, Wali Kota Depok Mohammad Idris tak menjelaskan kapan kematian suspect yang baru dikonfirmasi positif Covid-19 hari ini.

“(Kemarin), tanggal 23 April 2020, tercatat PDP yang meninggal 46 orang, (hari ini) berkurang satu orang dalam pencataan data PDP meninggal, karena hasil swab PCR-nya (tes Covid-19) dinyatakan positif,” jelas Idris, Jumat.

“Sehingga dialihkan datanya kepada kelompok kasus konfirmasi,” imbuh dia.

Itu artinya, sejak data dibuka pada 18 Maret 2020, baru empat orang suspect meninggal yang terkonfirmasi tutup usia akibat Covid-19.

Baca juga: Cerita Perawat Pasien Covid-19, Pakai Diapers, hingga Tak Makan dan Minum 10 Jam

Sementara itu, masih ada 45 kasus kematian suspect Covid-19 di Depok, yang tak kunjung terkonfirmasi positif atau negatif dalam kurun lebih dari sebulan.

Kementerian Kesehatan RI sebagai satu-satunya pihak berwenang merilis hasil tes Covid-19.

“PDP yang meninggal saat ini berjumlah 45 orang. Status PDP tersebut merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif, karena harus menunggu hasil PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh PHEOC (Public Health Emergency Operating Center) Kemenkes RI,” jelas Idris, Jumat.

Baca juga: Hampir 80 Persen Wilayah Depok Zona Merah Covid-19, Wali Kota Mohon Warga Patuh PSBB

Sebagai informasi, 84 persen dari seluruh kelurahan di Kota Depok sudah mencatatkan kasus positif Covid-19.

Selain itu, warga yang berstatus suspect/PDP ada di seluruh kelurahan di Depok.

Idris menyampaikan, seluruh kecamatan di Depok sudah menjadi zona merah penyebaran Covid-19.

Hingga kini, terdapat 239 kasus positif Covid-19 di Depok, dengan 22 pasien dinyatakan sembuh, dan 18 kasus berujung kematian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com