Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Tiga Rekannya, Seorang Perampok di Bekasi Ditangkap Warga

Kompas.com - 13/05/2020, 15:40 WIB
Cynthia Lova,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang perampok tertangkap setelah gagal kabur saat beraksi di Jalan Ratna Kota Bekasi, Selasa (12/5/2020). Pelaku ditinggal tiga rekannya.

Penangkapan pelaku berinisial AO tersebut kemudian viral di media sosial.

“Iya benar, satu pelaku ketangkap. Tiga pelaku lainnya kabur,” ujar Kapolsek Jati Asih Kompol Yulianto saat dihubungi, Rabu (13/4/2020).

Yulianto mengatakan, awalnya korban DR mengendarai mobil bersama istrinya.

Saat itu, DR merasa mobilnya mulai kempes. Salah satu pelaku kemudian menyampaikan kepada korban bahwa ban mobilnya kempes.

Baca juga: Tak Pakai Masker, Warga Diberi Sanksi Pungut Sampah di Tanah Abang

Akhirnya, DR berhenti untuk mengganti bannya. Sementara, istri DR menunggu di dalam mobil.

Saat DR mengganti ban, komplotan itu berpura-pura mengajak ngobrol untuk mengalihkan perhatian.

Sementara pelaku lain, merampas tas istri korban yang ada di dalam mobil.

“Tidak lama istrinya teriak minta tolong, korban langsung berdiri melihat istrinya itu sedang tarik-tarikkan tas dengan pelaku,” ucap Yulianto.

Yulianto mengatakan, pelaku berhasil mengambil tas yang berisi uang tunai Rp 1,7 juta, kaca mata, kartu ATM, dan kartu kredit dan dua kartu e-money berisi Rp 1.000.000.

Baca juga: Marah Kena Razia, Pedagang Warung Kopi di Bekasi Mengacungkan Golok ke Satpol PP

Saat hendak melarikan diri dengan dua motor, handle jok motor pelaku sempat ditahan korban hingga pelaku terjatuh.

“Para pelaku ini kembali melarikan diri dengan sepeda motor," kata Yulianto.

Kemudian, mengetahui ada perampokan, pengendara motor di sekitar lokasi menabrak satu motor pelaku hingga dua pelaku terjatuh.

Saat itu lah, seorang pelaku ditinggal tiga rekannya. Tiga pelaku kabur menggunakan satu motor.

Akhirnya, AO dikepung warga dan diserahkan ke kantor Polisi. Kepolisian kemudian menyelidiki kasus tersebut.

“Informasinya sudah ada yang ketangkap sama Jatanras Polda. Makanya nanti itu Laporan Polisinya (LP) kita mau pindahkan ke Polda,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com