Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hiraukan Imbauan Penghuni Kos, ART Nekat Mudik, Dipaksa Isolasi Saat Kembali

Kompas.com - 05/06/2020, 05:55 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rasa cemas menghinggapi para penghuni indekos di wilayah Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Pasalnya, asisten rumah tangga yang bekerja di tempat kos tersebut sempat pergi mudik lalu kembali.

AL (27), salah satu penghuni kos mengatakan, para penghuni rumah kos sudah mengingatkan jauh-jauh hari kepada sang ART agar tidak pulang kampung saat Lebaran.

"Dua hari atau tiga hari jelang puasa pas awal-awal pemerintah menetapkan larangan mudik, kami yang kos di sini sudah mengingatkan si mbak sama anak dan suaminya agar tidak pulang. Enggak tahunya pulang kampung juga," ucap AL kepada Kompas.com, Kamis (4/6/2020).

Baca juga: Jakarta Masuk Masa Transisi, Kebijakan Ganjil Genap Tetap Ditiadakan dalam Sepekan

AL tidak tahu pasti lokasi kampung halaman ART tersebut. AL menduga lokasinya di wilayah Jawa Tengah.

Setelah sebulan berlalu, sang ART kembali.

"Pas Senin enggak ada kabar, enggak kasih tahu tiba-tiba pas subuh teman saya mendengar ada yang nutup mobil dan buka pintu kos ternyata si mbak kos. Teman saya langsung kabari teman lainnya di group," cerita AL.

"Kebetulam kos bentuknya rumah gitu loh, jadi masing-masing orang sama-sama tahu satu sama lain," sambung AL.

Tanpa pikir panjang, AL bersama teman-teman lain coba membuka obrolan dengan ART tersebut.

Baca juga: Perkantoran Jakarta Buka 8 Juni, Karyawan yang Masih di Daerah Bisa Ajukan SIKM

Dalam musyawarah disampaikan bahwa para penghuni kos menginginkan sang ART melakukan isolasi mandiri selama 14 hari, untuk memastikan bebas Covid-19.

Namun, ART itu mengelak. Ia mengklaim dirinya sehat.

"Kan sudah ada ketentuan orang yang habis mudik bahkan pergi dari luar negeri harus isolasi 14 hari. Dia bilangnya daripada di sini enggak ngapai-ngapain mending urus rumah di kampung," cerita AL.

Di sela-sela musyawarah, si ART terus meyakinkan penghuni kos bahwa dirinya bebas Covid-19.

"Dia tetap berusaha meyakinkan gitu bahwa aman," ucap AL.

Tanpa SIKM dan lapor RT

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com