JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta memasuki babak baru penanganan Covid-19. Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang semula ketat mulai dilonggarkan.
Sejumlah sektor yang semula ditutup mulai dibuka kembali. Sejumlah aktivitas yang dilarang juga mulai diperbolehkan.
Syaratnya, protokol pencegahan penyebaran Covid-19 tetap harus dijalankan.
PSBB saat ini menjadi masa transisi menuju kenormalan baru (new normal), transisi menuju masyarakat yang sehat, aman, dan produktif.
Baca juga: PSBB DKI Jakarta Kembali Diperpanjang, Bulan Juni Jadi Masa Transisi
PSBB transisi fase I telah dimulai sejak Jumat (5/6/2020).
Berarti, masa transisi fase I memasuki hari ke-10 pada Minggu (14/6/2020) ini.
Berdasarkan data yang dihimpun di situs web corona.jakarta.go.id, tercatat ada 1.263 kasus baru dalam kurun waktu 10 hari masa transisi.
Sebelum masa transisi, yakni 4 Juni 2020, total ada 7.600 kasus positif Covid-19 di Ibu Kota.
Sementara itu, per hari ini, kasus positif Covid-19 di Jakarta sebanyak 8.863 kasus.
Baca juga: UPDATE 14 Juni: Bertambah 115, Kini Ada 8.863 Kasus Covid-19 di Jakarta
Selama masa transisi, mayoritas kasus baru yang dilaporkan tiap harinya di atas 100 kasus, kecuali pada 5 Juni, 8 Juni, dan 12 Juni 2020.
Bahkan, kasus baru yang dilaporkan pada 9 Juni 2020 tercatat paling tinggi sejak munculnya kasus perdana Covid-19 di Jakarta.
Pada 9 Juni, ada 293 kasus baru positif Covid-19 yang dilaporkan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, laporan kasus pada suatu hari bukan berarti kasus tersebut terjadi pada hari itu.
"Kalau Anda menemukan hasil tes hari ini, itu artinya laporan hari ini, bukan tentu tertular hari ini dan belum tentu ditesnya hari ini, bisa jadi ditesnya sudah dua minggu lalu, sepuluh hari lalu," kata Anies di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (14/6/2020).
Berikut ini rincian kasus baru yang dilaporkan tiap harinya selama masa transisi.