Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali Buka Kemarin, Jumlah Pengunjung Depok Town Square Jauh dari Kuota Maksimal

Kompas.com - 17/06/2020, 12:46 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


DEPOK, KOMPAS.com - Sejumlah pusat perbelanjaan di Depok, Jawa Barat, kembali beroperasi pada Selasa (16/6/2020) kemarin.

Di Margonda Raya, Depok Town Square menjadi salah satu pusat perbelanjaan yang kembali beroperasi. Sementara Margo City, yang terletak di seberangnya baru buka hari ini, Rabu (17/6/2020).

Marketing Communications Manager Depok Town Square Ferry Nurdin berujar, pembukaan kembali tak serta-merta bikin jumlah pengunjung melonjak pada hari kemarin.

"Total pengunjung sekitar 4.000, itu saja sudah seharian sejak pukul 10.00-20.00," kata Ferry kepada Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Mal di Depok Boleh Buka 16 Juni, Margo City Pilih Tunda Sehari

Ia menyampaikan, puncak keramaian terjadi pada awal waktu buka terjadi pada pukul 10.00-12.00 WIB.

Pihak Depok Town Square menegaskan bahwa jumlah pengunjung yang diperbolehkan ada di dalam mal dalam satu waktu hanya 3.000 orang, separuh dari kapasitas mal.

Namun, saat jam-jam puncak keramaian, jumlah pengunjung yang terpantau ada bersamaan di dalam mal masih jauh dari kuota.

"Jam 10.00-12.00 itu sekitar 1.200-an pengunjung. Mungkin karena beberapa mal buka bareng di Depok," ujar Ferry.

Baca juga: Jumlah Kursi di Food Court Margo City Bakal Dikurangi Separuh dari Kapasitas Normal

Ia mengaku, manajemen Depok Town Square akan terus membatasi kapasitas mal sesuai ketentuan yang diizinkan selama pembukaan pusat perbelanjaan di masa PSBB proporsional ini.

Antisipasi terdekat adalah jelang akhir pekan nanti, ketika jumlah pengunjung diprediksi lebih tinggi ketimbang hari-hari biasa atau hari kerja.

"Kami ada tim satuan tugas khusus Covid-19, khusus untuk antisipasi hal tersebut," kata Ferry soal kesiapan mal jika misalnya dijumpai salah satu pengunjung kolaps karena virus corona.

"Ruang isolasi juga ada. Saat kunjungan Pak Wali Kota Depok, kami juga sudah simulasi," imbuh dia.

Baca juga: Margo City Siapkan Petugas Ber-APD Lengkap untuk Antisipasi Carrier Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com