Kejadiannya bisa di bermacam-macam tempat, mulai dari mobil dan rumah SPM, hingga di rumah korban sendiri.
Baca juga: Anak-anak Korban Pencabulan di Gereja di Depok Diduga Dikondisikan agar Tak Merasa Dicabuli
Kejahatannya juga beragam, bahkan tak kalah hebat, ada beberapa yang sampai disodomi oleh predator seksual anak itu. Tak heran bila isi kepalanya kacau dan ia mengaku butuh direhabilitasi pula.
“Pemerintah dan orang-orang tidak pernah tahu. Dipikirnya, hanya korban saja yang butuh diterapi. Ini salah satu kelemahan juga (dalam sistem peradilan kejahatan seksual di Indonesia),” ungkap Guntur.
“Selama ini, hanya korban yang dipikirkan. Tidak pernah dipikirkan bagaimana bapaknya, ibunya, keluarganya,” imbuhnya.
“Saya juga perlu diterapi. Istri saya juga perlu diterapi.”
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.