Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Pegawai Giant Margo City Positif Covid-19, Ini Respons Pemkot Depok

Kompas.com - 11/08/2020, 09:10 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com – Satu pegawai di gerai Giant Margo City, Depok, Jawa Barat terkonfirmasi positif Covid-19.

Hal tersebut dilontarkan oleh Wali Kota Depok, Mohammad Idris melalui keterangan resmi pada Senin (10/8/2020) malam.

Marketing Communication Manager Margo City, Reza Adriananda mengklaim, temuan tersebut terjadi pada akhir Juli lalu.

Ia berujar, sejumlah pegawai lain yang sempat bekerja sama dengan pegawai tersebut langsung diisolasi mandiri di rumah. Tugas mereka kini digantikan oleh tim baru.

Baca juga: Satu Pegawai Diduga Positif Covid-19, Giant Margo City Tetap Beroperasi

Sebagai upaya penanggulangan sementara, Idris berujar, pihaknya memberikan sejumlah ketentuan yang harus dipatuhi oleh manajemen Giant Margo City.

Pertama, ia meminta manajemen Giant Margo City agar menyediakan fasilitas rapid test.

“Terhadap seluruh karyawan pengganti yang saat ini bertugas, kami meminta manajemen Giant Margo City untuk segera memfasilitasi dengan rapid test,” ujar Idris.

Kedua, aktivitas di Giant Margo City akan dipantau secara ketat oleh Pemerintah Kota Depok melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok.

“Kami akan mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan secara ketat di Giant Margo City, sampai dengan adanya kebijakan lebih lanjut,” tambah Idris.

Baca juga: Margo City: Giant Sudah Lapor Satgas soal Pegawai Terindikasi Positif Covid-19

Ia juga berujar, pihaknya hari ini akan melakukan pemeriksaan swab PCR terhadap pegawai-pegawai yang saat ini isolasi mandiri. Jumlahnya mencapai 75 pegawai.

“Kebijakan lebih lanjut akan diambil setelah diketahui hasil pemeriksaan swab PCR,” ujar Idris.

Ketiga, Idris meminta kepada manajemen Giant Margo City agar proaktif melaporkan setiap perkembangan mengenai Covid-19 kepada Gugus Tugas.

Pasalnya, sempat terjadi simpang siur informasi karena pihak manajemen Giant Margo City disebut tidak melaporkan temuan pegawainya positif Covid-19 kepada Pemerintah Kota Depok.

Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian akhirnya menggelar investigasi untuk mengonfirmasi kabar tersebut.

“Kami meminta kepada manajemen Giant Margo City untuk proaktif melaporkan setiap perkembangan yang terjadi kepada Gugus Tugas Kota Depok, terutama terhadap temuan kasus konfirmasi positif seperti saat ini, agar dapat diambil langkah-langkah secara cepat dan tepat, untuk keselamatan seluruh customer dan pekerja,” jelas Idris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com