Belum lagi biaya operasional latihan yang tak bisa dihindari. Beryl terpaksa menggunakan sisa uang khas sanggar untuk biaya latihan. Tak jarang, para pemain lenong urunan demi menutupi biaya operasional latihan.
“Ya kadang kami kumpulin Rp 10.000 atau berapa, pokoknya seihklasnya, terserah mereka mau bayar berapa,” kata dia.
Baca juga: Profil Omas, Komedian Lenong Betawi dengan Ciri Khas Ceplas-ceplosnya
Kenapa tetap berlatih padahal tak ada pemasukan?
“Saya pikir mereka kangen yah dan mungkin mereka sudah cinta dengan tradisi lenong sendiri. Karena anggota-anggota saya enggak dari sini saja, ada yang dari Bogor, dari Tanggerang,” jawab Beryl.
Banyak anggotanya terinspirasi oleh para pelawak sukses di layar kaca. Mereka melihat beberapa sosok sukses yang mengawali karirnya di sanggar lenong. Motivasi itulah yang menjaga api semangat para pemain untuk terus berlatih.
Kini motivasi semakin meningkat lantaran rencana akan tampil di Festival Teater Jakarta pada November mendatang. Pentas itu akan jadi penantian panjang para pemain Lenong setelah hampir satu tahun puasa tampil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.