Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendapatan Berkurang Akibat Pandemi Covid-19, Wartawan Ini Menyambi Jualan Frozen Food

Kompas.com - 11/10/2020, 07:58 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 sejak bulan Maret lalu tak dipungkiri berdampak pada ekonomi setiap keluarga di Indonesia.

Ada pekerja yang terkena pemutusan hak kerja (PHK), ada pekerja yang harus dipotong gaji, bahkan ada pula pekerja yang harus mengambil pekerjaan sampingan guna menopang kondisi perekonomian keluarga.

Salah satunya Siti Yona Hukmana (25), seorang ibu rumah tangga sekaligus bekerja sebagai wartawan media online di Jakarta.

Saat dihubungi Kompas.com, Yona (panggilan akrabnya), tak pernah menyangka pandemi Covid-19 akan berlangsung lama. 

Baca juga: Nekat Resign Saat Pandemi Covid-19, Pegawai Bank Ini Banting Setir Jadi Juragan Risol dan Dimsum

Awalnya dia hanya berpikir Covid-19 melanda Indonesia tak lebih dari tiga bulan. Namun, kenyataannya Covid-19 masih ada, bahkan sudah memasuki bulan ketujuh.

Yona dan keluarga juga merasakan dampak dari adanya Covid-19. Perekonomian keluarga kecilnya mulai goyang.

Dia tak mendapat gaji utuh seperti sebelum pandemi. Pemasukannya mulai berkurang, begitu pula gaji dari sang suami, yang sudah mulai tidak cukup memenuhi kebutuhan keluarga.

"Buat aku yang sudah berkeluarga ini tidak cukup mengandalkan gaji," kata Yona, Sabtu (10/10/2020).

Yona mulai memutar otak, mencari alternatif pekerjaan untuk menopang kebutuhan keluarga.

Dia ingin pekerjaan yang membutuhkan modal kecil dan tidak menyita banyak waktunya. Pasalnya, dia masih memiliki seorang balita yang membutuhkan kasih sayang.

Tak butuh lama, sejak akhir Agustus 2020, dia memilih menjadi penjual makanan beku (frozen food).

Alasannya sederhana, menjual makanan beku tak membutuhkan modal besar, waktunya tak banyak tersita, namun pemasukannya bisa bertambah.

"Bikin usaha kecil-kecilan karena belum mempunyai modal besar. Sekarang ini aku usaha enggak pakai modal, ambil sama agennya, kalau sudah terjual baru bagi hasil. Namanya reseller," ujar Yona.

Dia pun mulai beradaptasi dengan pekerjaan barunya tersebut.

Wanita asal Padang ini harus pintar membagi waktu untuk bekerja sebagai wartawan, mengurus anak dan suami, serta mengantar dagangannya kepada pelanggan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com