Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Pencuri Hand Sanitizer di Transjakarta, Ditangkap di Halte Blok M hingga Akui Sakit Kaki

Kompas.com - 26/01/2021, 13:37 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Transjakarta menangkap pria pencuri hand sanitizer di bus rute Ragunan-Halimun. Aksi pencurian tersebut diketahui terjadi pada Rabu (20/1/2021) lalu.

Pencurian itu terungkap ketika potongan rekaman yang menampilkan pelaku mencuri hand sanitizer tersebar viral di media sosial. Dalam rekaman video itu, pelaku tampak menggunakan kaos oranye, bermasker hitam, dan topi merah dengan membawa tas hitam.

Ketika hendak turun, pelaku terlihat langsung menuju tiang tempat hand sanitizer diletakkan. Kemudian, dia langsung mengambil botol hand sanitizer dan memasukkan ke tas hitam yang dibawanya.

Baca juga: Aksi Penumpang Transjakarta Curi Hand Sanitizer Terekam CCTV

Lantas, bagaimana pelaku bisa tertangkap?

Pelaku ditangkap pada Minggu (24/1/2021) di Halte Transjakarta Polda Metro Jaya ketika hendak naik bus rute Blok M-Kota. Petugas halte Transjakarta bernama Fikri Afif sudah mencurigai pelaku karena dia menggunakan setelan baju yang sama seperti dalam rekaman video yang viral di medsos.

Afif kemudian melaporkan keberadaan pelaku kepada petugas DKO bernama Joko untuk ditindaklanjuti.

Petugas DKO pun langsung menangkap pelaku ketika dia turun di Halte Transjakarta Blok M.

Apa Alasan Pelaku Mencuri Hand Sanitizer?

Kepada petugas, pelaku mengakui perbuatannya yang telah mencuri hand sanitizer. Dia nekat mengambil hand sanitizer karena hendak digunakan untuk pengobatan kakinya yang sakit.

Baca juga: Curi Hand Sanitizer di Bus Transjakarta, Pelaku Akui untuk Obati Kaki yang Sakit

Apakah Pelaku Diberi Sanksi?

Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Sardjono Jhony Tjitrokusumo mengatakan, pelaku telah diberi sanksi atas perbuatannya itu. Meski demikian, Jhony tak menjelaskan secara detail jenis sanksi yang diberikan kepada pelaku.

Jhony hanya menyampaikan, kedua belah pihak memutuskan untuk menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com