Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GeNose Mulai Digunakan di Stasiun, Warga: Murah Sih, tapi Efektif?

Kompas.com - 03/02/2021, 21:15 WIB
Rosiana Haryanti,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI mulai menggunakan GeNose C19 di stasiun. VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, pada tahap awal, KAI menyediakan layanan pemeriksaan GeNose di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat dan Stasiun Tugu, Yogyakarta.

Keputusan ini menimbulkan reaksi dari masyarakat, terutama bagi mereka yang kerap bepergian ke luar kota.

Salah satunya adalah Fina Mukarromah. Wanita yang tinggal di Setiabudi, Jakarta Selatan ini kerap melakukan perjalanan via kereta api.

Dia setuju apabila GeNose diterapkan sebagai alat screening di stasiun. Sebab, menurut dia, harga tes yang ditawarkan lebih murah dibanding dengan tes screening Covid-19 yang lain.

Baca juga: Stasiun Tetap Layani Rapid Test Antigen meski Ada Layanan Tes GeNose

Akan tetapi, Fina berharap jika alat ini tidak menggantikan syarat untuk melampirkan hasil rapid test antigen.

"Di masa pandemi sudah jadi konsekuensi juga. Kalau mau melakukan perjalanan yang aman kan harus terima dengan kerepotan yang harus dijalani," kata Fina kepada Kompas.com, Rabu (3/1/2021).

Sementara Lanny Fransisca berpendapat GeNose lebih terjangkau bagi para pekerja yang kerap bepergian ke luar kota.

Baca juga: Syarat dan Tahapan yang Wajib Calon Penumpang Kereta Api Penuhi Saat Pemeriksaan GeNose C19

Namun dia belum bisa percaya dengan tingkat keefektifan alat ini. Karenanya, untuk sementara Lanny tetap setuju jika PT KAI tetap memberlakukan persyaratan untuk melampirkan hasil rapid test antigen seperti sedia kala.

"Murah, ya memang terjangkau dibandingkan antigen. Cuma saat ini belum bisa percaya sama keefektifannya," tutur Lanny.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com