JAKARTA, KOMPAS.com - Beragam partai politik turut mengomentari hasil survei yang dirilis oleh Media Survei Nasional (Median) tentang elektabilitas calon gubernur DKI Jakarta selanjutnya.
Setidaknya ada empat partai yang memiliki kursi lima besar di DPRD DKI Jakarta ikut mengomentari hal tersebut, yaitu PDI-P, Gerindra, PKS dan PAN.
Tanggapan santai muncul dari PDI-P yang dua kadernya disebut-sebut masuk dalam tiga besar survei pertanyaan bebas (top of mind).
Sebagai informasi, dua kader tersebut adalah Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Baca juga: Kala Risma dan Ahok Kejar Elektabilitas Anies di DKI Jakarta
"Ya itu kan penilaian warga," ujar Ketua Fraksi DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono, Selasa kemarin.
Gembong mengatakan, meski nama Risma dan Ahok ada di tiga teratas hasil survei, PDI-P sebagai pemilik kursi terbanyak di DPRD DKI Jakarta dengan 25 kuris tidak lantas buru-buru menunjuk calon gubernur yang akan mereka usung di pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta selanjutnya.
Kata Gembong, masih ada prosedur internal partai yang harus dilalui dan keputusan terdapat pada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P.
"Kalau PDI-P belum di tahapan ke arah itu," kata Gembong.
Jika kader PDI-P berada di posisi tiga teratas hasil survei, berbeda nasibnya dengan Riza Patria sebagai kader partai Gerindra yang berada di peringkat paling buncit.
Riza hanya mendapat 0,5 persen suara responden yang ditanya soal siapa calon gubernur DKI Jakarta selanjutnya.
Ketua Dewan Penasihat DPD Partai Gerindra Mohamad Taufik mengatakan, elektabilitas Riza masih belum terbangun karena Riza belum banyak dikenal masyarakat Jakarta.
Baca juga: Elektabilitas Riza Patria di Urutan Buncit, Ini Komentar Gerindra
"Pak Ariza kan baru (menjabat sebagai wakil gubernur), pastinya seiring waktu yang akan datang Ariza punya peluang yang kuat juga," kata Taufik.
Namun, dia yakin, Gerindra dengan pemilik kursi kedua terbanyak di DPRD DKI Jakarta dengan 19 kursi bisa mendongkrak elektabilitas Riza Patria.
Dia optimistis bahwa menjelang Pilkada DKI selanjutnya Riza Patria sudah berhasil mengantongi elektabilitas yang lebih tinggi dari saat ini.
"Yakin (elektabilitas bisa lebih tinggi)," kata Taufik.