Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggerebekan Prostitusi Online di Apartemen Gading Nias, Bocah SD "Dijual" Muncikari Seharga Rp 450.000

Kompas.com - 08/04/2021, 11:28 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi berhasil membongkar praktik prostitusi online yang melibatkan anak di bawah umur di Apartemen Gading Nias, Jakarta Utara, baru-baru ini.

Polres Metro Jakarta Utara menangkap DF (27) selaku muncikari.

Berkat penangkapan tersebut lah seorang anak berusia 12 tahun berinisial AC batal melayani tiga pelanggan.

Baca juga: Blokade Akses Warga Lagi-lagi Terjadi di Kota Tangerang

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Guruh Arif Darmawan mengatakan, kasus ini terungkap setelah pihaknya mendapat informasi adanya praktik prostitusi.

"Anggota kami bisa menggagalkan perbuatan cabul terhadap korban. Jadi menurut pengakuan tersangka, baru sekali itu (menawarkan korban)," ujar Guruh, Rabu (7/4/2021), dilansir dari Tribun Jakarta.

Korban AC, disebutkan Guruh, ditawarkan ke pria hidung belang sebesar Rp 450.000.

"Jadi sekali main itu ditawarkan seharga Rp 450.000," sambung Guruh.

Dari tarif yang dipasangnya, DF mengambil keuntungan sebesar Rp 150.000. Sisanya ia berikan ke korban.

Modus operandi

Guruh menguraikan, DF menggunakan aplikasi MiChat untuk memasarkan AC.

Berdasarkan penelusuran pihak kepolisian, DF membuat akun yang untuk AC di aplikasi tersebut. Dia pun mengunggah foto-foto korban.

Baca juga: Ketika Pengemudi Fortuner Mengaku Tolong Pemotor yang Ditabrak Bertolak Belakang dengan Pengakuan Korban

Akan tetapi, DF memalsukan usia AC menjadi 16 tahun. Dia juga memalsukan nama korban dengan inisial 'T'.

"Pada profilnya ada foto-foto korban. Pada bagian bawah foto ada tulisan 16 tahun dan juga tulisan lokasinya tertulis Kelapa Gading," beber Guruh.

"Kemudian pada kolom tentang, dibuat tulisan 'manis imut'. Kemudian ditulis jasa korban melakukan layanan prostitusi online yaitu di Apartemen Gading Nias," sambungnya.

Kronologi penangkapan

Polisi menggagalkan praktik prostitusi tersebut pada Kamis (11/3/2021) lalu.

Awalnya, Unit Reskrim Polsek Kelapa Gading diinfokan mengenai AC ditawarkan oleh seseorang di Apartemen Gading Nias.

Baca juga: 3 Fakta Baru Kasus Koboi Duren Sawit, Mengaku Takut hingga Tolong Korban

Sekitar pukul 21.15 WIB, polisi menggerebek satu unit di apartemen tersebut dan membekuk DF.

Kemudian, polisi menemukan AC di salah satu kamar bersama seorang saksi berinisial Y.

AC, yang masih duduk di kelas 5 SD, telah berada di kamar apartemen itu sejak Kamis sore.

"Pada saat penangkapan, korban doang sama saksi Y berada di dalam kamar apartemen. Kalau pelaku kita amankan di sekitar unit," kata Kanit Reskrim Polsek Kelapa Gading AKP M. Fajar.

Setelah melakukan penelusuran, polisi mendapati bahwa korban di bawah umur berdasarkan kartu keluarga (KK) AC.

Dari KK itu, AC diketahui berasal dari Jawa Barat. Dia ke Jakarta setelah diperdaya DF.

Menurut pengakuan korban, DF menjanjikannya banyak uang dengan mengajaknya ke dunia prostitusi.

Kini, DF telah ditahan di Mapolsek Kelapa Gading.

Baca juga: Dua Jam Sekolah Tatap Muka yang Mengobati Kerinduan...

Sang muncikari dijerat Undang-undang (UU) RI nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU nomor 1 tahun 2016 tentang Perlindungan Anak dan UU RI nomor 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang.

Sementara itu, AC dikembalikan ke orangtuanya dan menjalani pemulihan psikologis di bawah pantauan Komisi Perlindungan Anak Indonesia. (Gerald Leonardo Agustino / Tribun Jakarta)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Anak Kelas 5 SD Ditawarkan Jadi PSK Lewat MiChat, Korban Dijual Muncikari Seharga Rp450 Ribu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Megapolitan
Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com