Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi "Jemput Bola" Warga Tamansari yang Mudik, Siapkan Mobil Pemburu Pemudik untuk Beri Tes Antigen Gratis

Kompas.com - 17/05/2021, 16:29 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sistem 'jemput bola' dilakukan Polsek Metro Tamansari, Jakarta Barat, untuk melacak para pemudik yang kembali ke DKI Jakarta.

Kapolsek Metro Tamansari AKBP Iver Son Manossoh mengatakan, pihaknya menyiapkan mobil pemburu Covid-19 untuk melacak warga Tamansari yang pulang dari mudik.

Baca juga: Wagub DKI Minta Warga Tak Bawa Kerabat ke Ibu Kota, Anies: Semua Boleh ke Jakarta

Mobil itu nantinya digunakan untuk menerapkan sistem 'jemput' bola terhadap warga khususnya yang kembali ke Jakarta tanpa membawa surat hasil negatif tes antigen.

"Agar mempercepat proses tracing dan testing, kami terapkan sistem jemput bola ke RT/RW di Tamansari. Hal ini agar yang reaktif Covid-19 lebih cepat terdeteksi," ujar Iver, Minggu (16/5/2021), dilansir dari WartaKotalive.

Dijelaskan Iver, pihaknya bekerjasama dengan Bimas, Babinsa, dan RT/RW sudah mendata warga Tamansari yang mudik.

Berdasarkan data sementara yang telah dihimpun, diketahui sebanyak 175 warga meninggalkan Tamansari pada periode Lebaran 2021.

Dari data itu, Bimas dan Babinsa memasang stiker di rumah warga yang mudik.

Mobil pemburu Covid-19 kemudian mendatangi RT/RW yang warganya diketahui telah kembali ke rumah.

Baca juga: Pulang Tanpa Tes Covid-19, Pemudik di Lenteng Agung Kedapatan Tak Jalani Karantina Mandiri

Disiapkan tes antigen gratis

Warga yang telah kembali dan diketahui tidak membawa surat hasil negatif nantinya dilakukan tes antigen gratis oleh Polsek Metro Tamansari.

Pihak kepolisian, Iver menambahkan, saat ini menyediakan 250 alat tes antigen untuk memeriksa warga Tamansari yang kembali dari mudik.

Tes tersebut dapat dilakukan melalui mobile/mobil pemburu Covid-19 atau di posko yang tersedia di Mapolsek.

Mobil pemburu Covid-19 itu sudah beraksi di wilayah RT 05 dan RT 06 di RW 06 Pinangsia, Tamansari, Minggu setelah diketahui ada 16 warga telah kembali dari mudik.

Para pemudik itu kemudian menjalani rapid test antigen yang diadakah Polsek Metro Tamansari.

Menurut Iver, semua pemudik tersebut dinyatakan non-reaktif Covid-19.

Baca juga: Keluarga Pria Meninggal Usai Divaksin AstraZeneca Kritik Skrining Sebelum Vaksin

"Mereka yang belum mempunyai swab antigen sehingga harus menjalani test. Untungnya semua hasilnya negatif," jelas Iver.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com