Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya Dua Orang Pendaftar, Jabatan Asda Kesra DKI Jakarta Batal Dilelang

Kompas.com - 24/05/2021, 14:23 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jabatan Asisten Daerah Bidang Kesejahteraan Rakyat (Asda Kesra) DKI Jakarta batal dilelang lantaran jumlah pendaftar yang tidak memenuhi persyaratan.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Maria Qibtya mengatakan, jumlah pendaftar hanya ada dua orang sehingga tidak memenuhi syarat minimal jumlah pendaftar.

"Pendaftaran cuma dua, di ketentuan itu kan minimal pendaftar tiga setelah (pandemi) Covid. Yang dulu (sebelum pandemi) malah minimal pendaftar empat tapi kita nggak bisa paksa ya, akhirnya jabatan itu dibatalkan," kata Maria saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (24/5/2021).

Baca juga: Kepala BKD Bantah Keberadaan TGUPP Jadi Alasan Banyak PNS DKI Ogah Naik Jabatan

Maria mengatakan, jabatan tersebut akhirnya tidak diproses ke tahap seleksi selanjutnya.

Pemprov DKI, ucap Maria, akan membuka kembali lelang jabatan untuk posisi Asda Kesra pada tahap selanjutnya.

Dia berharap, setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegur 239 PNS yang memiliki kualifikasi naik jabatan eselon II bisa menambah minat pendaftar untuk jabatan tersebut.

"Nanti kita buka lagi, mudah-mudahan ada kan sudah diarahkan bapak kemarin," ucap Maria.

Namun jika masih belum ada peminat untuk jabatan Asda tersebut, Maria mengatakan, Pemprov DKI membuka kemungkinan lelang jabatan di luar lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

"Kan kemarin semua lokal kalau nggak bisa juga kita akan minta dari instansi lain," ucap Maria.

Baca juga: BKD Diminta Mengkaji soal 239 PNS DKI yang Enggan Ikut Seleksi Jabatan

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta membuka lelang jabatan untuk 17 posisi pejabat eselon II.

Adapun 17 jabatan yang dilelang tersebut, yaitu:

1. Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah

2. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah

3. Kepala Badan Pendapatan Daerah

4. Kepala Badan Pengembangan sumber Daya Manusia

5. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian

6. Kepala Dinas Lingkungan Hidup

7. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

8. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

9. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

10. Kepala Biro Pembangunan dan Lingkungan Hidup Setda

11. Kepala Biro Pemerintahan Setda

12. Wakil Kepala Badan Pendapatan Daerah

13. Wakil Kepala Dinas Kesehatan

14. Wakil Kepala Dinas Pendidikan

15. Wakil Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu

16. Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur

17. Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara

Kurang lebih sebanyak 185 PNS dinyatakan lulus tahap administrasi untuk lelang jabatan dari 16 posisi.

Sedangkan satu posisi Asda Kesra dihentikan seleksinya dikarenakan sepi peminat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com