Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Amankan Kakak-Adik di Bekasi yang Buang Jasad Bayi Hasil Hubungan Sedarah

Kompas.com - 09/06/2021, 20:18 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Polsek Bekasi Kota telah mengamankan kakak beradik pelaku pembuangan bayi berjenis kelamin perempuan di RT 04 RW 01 Masnaga, Bintara Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Penangkapan itu bermula dari laporan warga yang menemukan jasad bayi di dekat semak-semak, Selasa (8/6/2021).

Baca juga: 2 Ormas Bentrok di Depan Mapolres Metro Bekasi Kota, Dipicu Persoalan Utang

Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Bintara Jaya, Yati, mengatakan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian usai mendapat laporan tersebut.

"Kronologisnya kami dapat laporan setelah melaksanakan apel sore sekitar jam 16.00 WIB. Awalnya ada warga mau mancing, lalu melihat jasad bayi tersebut," kata Yati saat ditemui di sekitar lokasi, Rabu (9/6/2021), dilansir dari WartaKotalive.

Berselang beberapa jam dari laporan tersebut, pelaku pembuangan bayi langsung diamankan kepolisian.

Adapun pelaku perempuan berusia 20 tahun, sementara adiknya berumur 18 tahun.

Baca juga: Daftar Lengkap Hotel Isolasi Mandiri di Jakarta dan Sekitarnya

Ketua RT 04 Nasrudin mengatakan, jasad bayi yang ditemukan itu adalah hasil hubungan sedarah antara kakak beradik tersebut.

"Kakaknya yang perempuan, umurnya sekitar 20 tahunan. Adiknya laki-laki, umurnya mungkin 18 tahunan," ujar Nasrudin.

"Pelaku perempuan itu kakak, sedangkan ayahnya 'si bayi' ya adiknya sendiri," imbuhnya.

Sempat mengelak

Polisi berhasil mengidentifikasi pelaku setelah menemukan bercak darah di semak-semak yang mengarah ke rumah para tersangka.

Jarak dari lokasi penemuan bayi dengan rumah tersangka hanya sekitar 50 meter.

Yati menjelaskan, pelaku sempat mengelak ketika ditanyai perihal bercak darah.

"Pelaku bilang kalau bercak darah itu bekas menstruasi," ucap Yati.

Dia lantas memanggil bidan untuk mengecek kondisi si kakak. Setelah diperiksa, perempuan itu diketahui baru beberapa hari menjalani persalinan.

"Enggak tahunya pelaku ini baru melahirkan. Karena untuk meyakinkan dugaan, kami sampai panggil bidan untuk cek kondisinya," paparnya.

Baca juga: Viral Makam Belanda di Kebun Raya Bogor Diinjak Wisatawan, Pelaku Minta Maaf

Baru pindah

Nasrudin menambahkan, pihaknya kurang mengetahui para tersangka.

Sebab, kedua pelaku baru pindah ke rumah di lingkungannya bersama empat anggota keluarga lain sejak sekitar dua bulan lalu.

Dijelaskan Nasrudin, keluarga tersebut tidak melaporkan diri sejak pindah ke lingkungannya.

"Karena kepala keluarganya enggak laporan, jadi saya enggak tahu pekerjaannya. Mereka pendatang, baru 2 bulan tinggal di sana," ucapnya.

Atas peristiwa ini, kakak beradik tersebut ditahan di Mapolres Bekasi Kota untuk pemeriksaan lebih lanjut. (Rangga Baskoro / WartaKotalive)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Sempat Berkilah, Pelaku Pembuangan Bayi Sebut Darah di Lokasi Penemuan Jenazah Bekas Menstruasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com