Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/06/2021, 20:20 WIB
Sonya Teresa Debora,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

 

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kompleks Polisi Udara, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) turut terdampak banjir sejak Jumat (11/6/2021) dan masih menggenang hingga hari ini (12/6/2021).

Fajri, Ketua RT 03 RW 10 Kompleks Polisi Udara menyatakan, 86 rumah serta satu mes Polwan turut terdampak banjir dengan tinggi bervariasi.

"Banjir ada di blok C1 berdampak ke 22 rumah, di C2 16 rumah, C3 18 rumah, D1 20 rumah, D2 10 rumah dan satu mes polwan," kata Fajri saat ditemui.

Baca juga: Turap Perumahan Longsor Timpa Tiga Rumah Warga di Ciputat, Dua Orang Luka-luka

Hingga kini, tinggi air terdalam, kata Fajri, masih mencapai satu meter.

"Paling dalam masih satu meter, sempet turun lima senti, sebelumnya turun dua senti," kata Fajri.

Sementara, sebagian warga yang terdampak mengungsi di masjid yang berada di kompleks.

Meski tak dapat menyebutkan angka pasti, Fajri mengungkap bahwa ratusan warga Kompleks Polisi Udara mengungsi di masjid.

"Sebagian mengungsi, sebagian ada juga yang ke rumah keluarganya," kata Fajri.

Baca juga: Alat Berat Dikerahkan ke Lokasi Turap Longsor di Ciputat

Banjir itu dampak dari turap longsor di perumahan Griya Satwika Telkom Pisangan, Ciputat, Tangerang Selatan yang mengakibatkan aliran anak kali Pesanggrahan tertutup. Air kali itu kemudian meluap ke perumahan Nerada Estate, Cipayung; Payung Mas, Cipayung; dan Kompleks Polisi Udara, Pondok Cabe Ilir yang berada berdekatan dengan lokasi longsor.

Diketahui, turap yang longsor sepanjang kurang lebih 100 meter, tinggi hampir 5 meter, lebar sekitar 4 meter. Panjang kali yang tertutup longsoran turap 100 meter dengan lebar sekitar empat meter.

Ketua RW 14 Kelurahan Pisangan Tatang Kurniawan menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi Jumat malam sekitar 19.30 WIB. Saat itu, wilayah Tangsel baru saja diterpa angin kencang dan hujan deras.

Baca juga: Korban Turap Longsor di Ciputat Berharap Pemkot Tangsel Perbaiki Rumahnya

Menurut Tatang, turap perumahan itu longsor karena tanah yang labil dan sudah terdapat retakan di bagian jalan dekat lokasi kejadian.

Longsor tersebut juga menimpa tiga rumah dan menyebabkan dua orang luka-luka tertimpa material bangunan.

Pihak Pemerintah Kota Tangsel sudah mendatangi dua perumahan yang terdampak longsor dan banjir itu. Alat berat sudah didatangkan untuk mengangkat material longsor.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Megapolitan
KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

Megapolitan
15 Remaja di Depok Gagal Tawuran, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

15 Remaja di Depok Gagal Tawuran, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Ponsel Jemaah Sering Ketinggalan, Marbut Masjid Al Jabr: Kalau Saya yang Temukan, Pasti Aman

Ponsel Jemaah Sering Ketinggalan, Marbut Masjid Al Jabr: Kalau Saya yang Temukan, Pasti Aman

Megapolitan
Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak secara 'Online'

Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak secara "Online"

Megapolitan
F-Gerindra DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

F-Gerindra DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

Megapolitan
Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Megapolitan
Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Megapolitan
Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Megapolitan
Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com