Aman mengatakan, pihaknya menganggap peta zonasi Covid-19 tidak bisa menjadi acuan pembukaan sekolah.
Oleh karena itu, ia meminta pemerintah bijaksana dalam memutuskan membuka opsi PTM terbatas.
"Jadi tolonglah kita melihat ini secara bijaksana, syarat pertama adalah positivity rate dulu harus di bawah 5 persen," ujar dia.
Lebih lanjut, Aman mengingatkan, penyebaran varian corona harus disikapi serius oleh pemerintah dengan menambah jumlah laboratorium yang mampu melakukan whole genome sequencing (WGS).
"Varian baru ini cepat sekali, kita tidak tahu, 2-3 hari sakit tahu-tahu anak muda langsung meninggal, bisa jadi varian baru, dan ketika sekolah di suatu daerah dibuka harus ada juga lab yang bisa untuk genom sequencing," kata dia.
Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di sekolah akan digelar serentak di tahun ajaran baru pada Juli 2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.