Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertangkapnya Buronan Pencuri yang Tembak Korbannya dengan Airsoft Gun, Dikejar hingga Bogor

Kompas.com - 22/06/2021, 07:38 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

RT mencoba melawan dengan mengandalkan senjata apinya. Terpaksa, petugas melumpuhkan RT. Alhasil, timah panas mengenai betis RT dan ia pincang.

"Yang bersangkutan diduga membawa senjata api yang kami belum tahu, setelah dicek ternyata airsoft gun. Kami khawatir kalau nanti memiliki senjata lain yang ternyata senjata api," lanjut Erwin.

Pelaku adalah residivis

Erwin mengatakan, RT kerap melakukan kejahatan dan modus yang serupa di beberapa wilayah di Jakarta dan Bogor.

Pada kasus sebelumnya, RT pernah ditangkap karena kasus pencuri dengan pemberatan dan dihukum satu tahun.

"Tersangka ini baru saja lepas dari tahanan di Bogor. Keluar Agustus 2020, program asimilasi," tutur Erwin.

Baca juga: Polisi Selidiki Asal Airsoft Gun yang Digunakan Pencuri di Jatinegara

Penelusurun polisi lainnya, RT juga pernah menjambret di daerah Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, hingga Jakarta Utara.

Berdasarkan penuturannya, RT masing-masing menjambret satu kali di tiga wilayah tersebut.

RT menyebut, ia tidak memiliki anak buah atau sendirian saat melancarkan aksi-aksinya itu.

Selidiki asal airsoft gun

Polisi menyelidiki sumber airsoft gun yang digunakan RT.

Berdasarkan keterangan RT, airsoft gun itu dibelinya secara daring atau online.

"Dari hasil penyelidikan, tersangka membeli senjata api jenis airsoft gun ini dari online dengan harga Rp 2 juta," kata Erwin.

Polisi masih melakukan pendalaman terkait lokasi penjualan airsoft gun yang digunakan RT.

"Karena online kami akan perlu waktu untuk bekerja sama tentang kegiatan jual beli ini, memang ini akan kami tindaklanjuti kemudian," ujar Erwin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com