Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Sebulan Kasus Covid-19 di Depok Sudah 2 Kali Lipat Puncak Gelombang Pertama

Kompas.com - 06/07/2021, 06:56 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 tidak hanya gawat di Jakarta tetapi juga di Depok, Jawa Barat. Kegawatan ini terjadi selama sebulan terakhir dan dapat diukur dari beberapa parameter.

Berikut rangkuman Kompas.com:

Puncak gelombang 1 butuh 9 bulan, puncak gelombang 2 hanya sebulan

Depok mengalami puncak gelombang pertama pada Januari lalu. Ketika itu, rumah sakit (RS) juga perlahan-lahan overkapasitas dan pasien harus mengantre.

Butuh waktu sembilan bulan bagi Depok untuk mencapai puncak gelombang pertama itu, terhitung sejak kasus pertama Covid-19 diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020. Memasuki Februari 2021, kasus terus turun.

Baca juga: Rekor Lagi, 1.336 Kasus Baru Covid-19 di Depok Kemarin

Namun, dalam tempo sebulan terakhir, kurva pandemi Covid-19 di Depok sudah melonjak dua kali lipat dari tinggi puncak gelombang pertama yang terlihat jadi seperti gundukan kecil saja. Lihat grafik di bawah:

Pada puncak gelombang pertama, jumlah pasien Covid-19 di Depok mencapai 5.011 orang. Hingga Senin (5/7/2021), jumlah pasien Covid-19 di Depok sudah 10.965 orang. Padahal, tren perkembangan kasus masih terus melonjak pesat, dengan positivity rate di atas 40 persen.

Varian delta telah terkonfirmasi

Dugaan kuat bahwa lonjakan ini disebabkan oleh keberadaan virus SARS-CoV-2 varian Delta B.1617.2, telah terjawab pada hari Minggu lalu.

Dari sampel-sampel yang dikirim laboratorium Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan dicurigai varian Delta, semuanya terkonfirmasi varian tersebut.

"Dari 10 spesimen warga Depok yang dilakukan pemeriksaan, hasilnya 10 positif Covid-19 varian Delta B.1617.2," ungkap Wali Kota Depok, Mohammad Idris, kemarin.

"Adapun kriteria spesimen yang dikirimkan berasal dari pasien terkonfirmasi Covid-19 dengan hasil CT (cycle threshold) value yang kecil, yaitu di bawah 30," kata dia.

Selain CT value, pengiriman spesimen warga Depok yang diduga telah terpapar Covid-19 varian Delta, dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa kriteria lain, mulai dari adanya kedatangan dari negara asing, penularan yang cepat di masyarakat, mulai terinfeksinya kelompok yang sebelumnya tidak rentan -dalam hal ini anak-anak, dan penyintas terinfeksi kembali.

Baca juga: Gelar Pernikahan saat PPKM Darurat, Lurah di Depok Klaim Semua Sesuai Aturan

Selain itu, ada pertimbangan kasus kematian pasien Covid-19 dengan komorbid penyakit menular lain seperti HIV dan tuberkulosis serta infeksi virus SARS-CoV-2 pada warga yang telah divaksinasi.

RS penuh sejak pekan lalu, pasien meninggal saat isolasi mandiri

Halaman:


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com