"Saya antre dari pukul 08.00 WIB dan baru dapat sekitar pukul 09.30 WIB. Ini sekarang Rp 30.000 harganya. Ini untuk ibu saya yang lagi isolasi mandiri di rumah," kata Rismanto, sebagaimana diwartakan Tribun Jakarta.
Kondisi serupa juga terjadi di depot pengisian oksigen di CV Rintis Usaha Bersama di Jalan Minangkabau, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Seorang perempuan bernama Nurdini bahkan dipersilahkan untuk menyerobot antrean karena dia harus segera mendapatkan oksigen demi sang ayah yang sudah mengalami sesak.
“Bapak saya udah parah, lagi sesak, baru lagi merasakan sesak. Kemarin enggak apa-apa. Kirain saya enggak antre, tahunya antre, makanya saya kaget,” ujar Nurdini sambil menangis.
Baca juga: Mulai Hari Ini, Layanan Telemedisin Gratis untuk Pasien Isolasi Mandiri Diuji Coba di Jakarta
“Saya dari pagi cari isi ulang oksigen, sudah cari ke mana-mana, tapi habis,” tambahnya.
Lonjakan kasus Covid-19 di Ibu Kota membuat warga bersikap waspada terhadap penularan virus corona. Sejumlah apotek di kota-kota penyangga mulai dipenuhi warga yang berburu vitamin dan obat-obatan.
Seperti terjadi Apotek Berkat dan Kawi Jaya Apotek yang berada di kawasan Jalan Siliwangi, Pamulang, tampak sejumlah warga tengah antre untuk membeli obat.
Sebagian pelanggan mengaku rela mengantre di apotek demi membeli vitamin untuk menjaga kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
Salah seorang pelanggan, Rahman (70) mengatakan, dia sengaja datang ke Apotek Berkat untuk membeli vitamin. Sebab dia dan sang istri memang rutin mengonsumsi vitamin, terutama di tengah pandemi Covid-19.
"Iya, ini vitamin. Ini rutin, rutinitas saya, ya untuk menjaga stamina lah ya," ujar Rahman seperti dilansir dari Tribun Jakarta, Senin.
Lokasi vaksinasi juga dipenuhi oleh antrean warga. Contohnya adalah antrean vaksinasi di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (2/7/2021) pagi.
Antrean terjadi di Jalan KH Muhasyim Raya hingga Jalan KH Muhasyim Buntu sepanjang sekitar 200 meter. Kegiatan vaksinasi Covid-19 tersebut diselenggarakan oleh Puskesmas Cilandak, bekerja sama dengan Gereja Santo Stefanus, Cilandak Barat.
Baca juga: Anies Janji Tindak Tegas Perusahaan yang Paksa Pekerja Berkantor Saat PPKM Darurat