Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Hadapi Fase Genting Covid-19, RS Kolaps hingga Warga Berjuang Mandiri Dapatkan Oksigen

Kompas.com - 06/07/2021, 08:48 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

 

"Saya antre dari pukul 08.00 WIB dan baru dapat sekitar pukul 09.30 WIB. Ini sekarang Rp 30.000 harganya. Ini untuk ibu saya yang lagi isolasi mandiri di rumah," kata Rismanto, sebagaimana diwartakan Tribun Jakarta.

Kondisi serupa juga terjadi di depot pengisian oksigen di CV Rintis Usaha Bersama di Jalan Minangkabau, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Seorang perempuan bernama Nurdini bahkan dipersilahkan untuk menyerobot antrean karena dia harus segera mendapatkan oksigen demi sang ayah yang sudah mengalami sesak.

“Bapak saya udah parah, lagi sesak, baru lagi merasakan sesak. Kemarin enggak apa-apa. Kirain saya enggak antre, tahunya antre, makanya saya kaget,” ujar Nurdini sambil menangis.

Baca juga: Mulai Hari Ini, Layanan Telemedisin Gratis untuk Pasien Isolasi Mandiri Diuji Coba di Jakarta

“Saya dari pagi cari isi ulang oksigen, sudah cari ke mana-mana, tapi habis,” tambahnya.

Warga Berburu Vitamin

Lonjakan kasus Covid-19 di Ibu Kota membuat warga bersikap waspada terhadap penularan virus corona. Sejumlah apotek di kota-kota penyangga mulai dipenuhi warga yang berburu vitamin dan obat-obatan.

Seperti terjadi Apotek Berkat dan Kawi Jaya Apotek yang berada di kawasan Jalan Siliwangi, Pamulang, tampak sejumlah warga tengah antre untuk membeli obat.

Sebagian pelanggan mengaku rela mengantre di apotek demi membeli vitamin untuk menjaga kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

Salah seorang pelanggan, Rahman (70) mengatakan, dia sengaja datang ke Apotek Berkat untuk membeli vitamin. Sebab dia dan sang istri memang rutin mengonsumsi vitamin, terutama di tengah pandemi Covid-19.

"Iya, ini vitamin. Ini rutin, rutinitas saya, ya untuk menjaga stamina lah ya," ujar Rahman seperti dilansir dari Tribun Jakarta, Senin.

Lokasi vaksinasi juga dipenuhi oleh antrean warga. Contohnya adalah antrean vaksinasi di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (2/7/2021) pagi.

Antrean terjadi di Jalan KH Muhasyim Raya hingga Jalan KH Muhasyim Buntu sepanjang sekitar 200 meter. Kegiatan vaksinasi Covid-19 tersebut diselenggarakan oleh Puskesmas Cilandak, bekerja sama dengan Gereja Santo Stefanus, Cilandak Barat.

Baca juga: Anies Janji Tindak Tegas Perusahaan yang Paksa Pekerja Berkantor Saat PPKM Darurat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com